Facebook Rela Kucurkan Rp 209 Triliun Demi Akuisisi WhatsApp

whatsapp dibeli oleh facebook
Facebook & WhatsApp
Tersiar kabar bahwa WhatsApp dibeli oleh facebook bukan lagi hanya sebuah isu belaka. Dengan nominal uang yang sangat spektakuler, Facebook rela mengucurkan dana segar sebanyak USD 19 Miliar atau dalam rupiah sekitar Rp 209 Triliun.

Seperti yang dilansir oleh Wired, Kamis (20/2/2014), CEO raksasa sosial media, Mark Zuckerberg mengatakan,

“WhatsApp adalah jalan kami untuk menghubungkan dengan 1 miliar orang. Memang membutuhkan waktu yang tak sebentar, tapi saya bergembira dengan kerjasama dengan dia dan timnya untuk membuat dunia lebih terbuka dan terhubung”

Banyak kalangan yang menduga bahwa facebook membeli whatsapp bertujuan untuk menjelajahi lebih luas pengguna sosial media WhatsApp yang memang sedang populer digunakan oleh kalangan remaja. Dimana 70% penggunanya sangat aktif dengan rata-rata penambahan pengguna sebanyak 1 juta pendaftar baru setiap harinya.

Kabar pembelian WhatsApp sebesar USD 19 miliar ini cukup mengejutkan. padahal facebok belum lama mengakuisisi Instagram senilai USD 1 miliar pada tahun 2012. Dengan dana yang terdiri dari USD 12 miliar saham Facebook, USD 4 miliar cash, serta tambahan USD 3 miliar berupa saham terbatas yang diberikan untuk pendiri WhatsApp dan sejumlah karyawannya.

Jelas sudah bahwa kini julukan raksasa sosial media memang layak di sandang oleh Facebook. Meski sudah diakuisisi, WhatsApp bakal tetap beroperasi secara independen dengan menggunakan brand yang sudah dijalankan sebelumnya.

credit pict by: www.reiniciado.com

Oh, Ternyata Mark Zuckerberg Pendiri Facebook “Berguru” Kepada Salah Satu Ilmuwan Muslim yang Satu Ini

Mungkin Anda tidak pernah menyangka sebelelumnya, bahwa kesuksesan Mark Zuckerberg dalam membuat Facebook sebagai media sosial terpopuler di dunia saat ini adalah hasil dari “berguru” kepada salah satu ilmuwan Muslim. Informasi selengkapnya, silahkan Anda lanjutkan membaca artikel yang dilansir dari islampos.com berikut ini.

Tokoh Mark Zuckerberg bukanlah tokoh asing di telinga mereka yang bersentuhan dengan media sosial (medsos). Mark adalah pemilik Facebook yang dengannya sudah mengantarkan ia menjadi salah satu orang muda terkaya di dunia.
mark zuckerberg berguru ke ilmuwan muslim
Dalam salah salah satu komentarnya yang tersebar di medsos, ia berkata,

“Saya heran ada orang-orang yang terlalu mengidolakan saya, padahal saya sangat mengidolakan ilmuwan Muslim Al-Khawarizmi karena tanpa Algoritma dan Aljabar, maka jangan pernah bermimpi ada Facebook, WhatsApp, BBM, Line, games bahkan komputer.”

Lalu, siapa Al-Khawarizmi?

Nama lengkapnya adalah Muhammad Ibn Musa Al-Khawarizmi, dilahirkan di Uzbekistan(194 H/780 M) dan wafat di Baghdad (266 H/850 M). Dia adalah perintis dalam ilmu matematika dan ilmu-ilmu pasti yang lain.

Baca juga: Awas Jangan Iklan di Facebook Sebelum Membaca Ini

Al-Khawarizmi adalah pelopor dalam penggunaan angka nol dalam matematika yang dikenal dengan nama algoritma. Ia menulis buku babon tentang matematika, yaitu “al-Kitab al-Mukhtasar fi Hisab al-Jabar wa al-Muqabalah (Kompendium tentang Hitung Aljabar dan Persamaan, tahun 825 M).

Namun, Eropa baru mengenalnya pada tahun 1140 M atas jasa Robert Chester yang menerjemahkan kedalam bahasa Latin dengan judul ”Liber Algebras et Almucabola”. Sampai saat ini, metode Al-Khawarizmi masih tetap digunakan, yang dalam bahasa Inggris dikenal dengan Algorism (urutan logis pengambilan putusan untuk pemecah masalah).

Mengapa Algoritma menjadi penting? Ini karena angka-angka Romawi, yang digunakan oleh bangsa-bangsa Eropa waktu itu tidak punya angka nol, jadi tidak bisa dipakai untuk angka-angka persepuluhan atau angka-angka di belakang koma. Angka Romawi juga tidak mungkin dilakukan penjumlahan dari atas ke bawah, dan hanya bisa dilakukan dengan cara Algoritma.

Selain itu, Al-Khawarizmi juga yang mengenalkan konsep Trigonometri yang terdiri dari sinus (sin), cosinus (cos), tangens ( tan), cotangens (cot), secan (sec) dan cosecan (cosec). Trigonometri adalah nilai perbandingan yang didefinisikan pada koordinat segitiga siku-siku. Dia juga menemukan rumus untuk memecahkan persamaan kuadrat.

Baca Juga: Iklan Facebook Memang Penting, Tapi Itu Bukan yang Terpenting Bagi Seorang Pengusaha

MasyaAllah.. begitu banyak sekali buah pemikiran ilmuwan muslim yang sampai saat ini masih digunakan diberbagai aspek kehidupan dunia. Selain Al Khawarizmi, ada juga Ibnu Sina (980-1037 ) dikenal juga sebagai “Avicenna” di Dunia Barat sebagai seorang filsuf, ilmuwan, dan dokter kelahiran Persia (sekarang Iran).

Sebagai umat muslim saya sangat bangga dengan hal ini. Saya kira penting untuk diketahui oleh anak cucu kita yang mungkin saat ini lebih banyak mengetahui ilmuwan non muslim saja yang didapatnya dari berbagai buku-buku di sekolahnya. Setidaknya, anak-anak kita mengetahui bahwa Islam memegang peranan penting dalam sejarah peradaban science di dunia.

Sumber: https://www.islampos.com/ternyata-mark-zuckerberg-berguru-pada-al-khawarizmi-21811/

Awas! Jangan Iklan di Facebook Ads Sebelum Tahu 3 Hal ini

Jangan Ngiklan di Facebook Hanya Karena Ikut-Ikutan, Simak Ini

Facebook ads kini menjadi tools marketing populer digunakan untuk media promosi bisnis. Dengan semakin bertambahnya pengguna facebook setiap tahunnya rupanya memberikan peluang market tersendiri bagi para pelaku bisnis terutama bisnis online. Bayangkan, pada akhir 2016 yang lalu pengguna Facebook di Indonesia mencapai 88 juta pengguna aktif. (sumber)
iklan facebook pemula, cara iklan di facebook, tips facebook ads
Jumlah yang sangat fantastis bukan?

Sekarang coba Anda fikirkan, apa jadinya jika produk atau jasa yang Anda jual diketahui oleh 88 juta orang se Indonesia. Jika Anda menguasai 1% nya saja sebagai target market jualan, artinya produk Anda akan dilihat oleh 880.000 orang se Indonesia. Dan bagaimana jika dari 880.000 orang yang mengetahui produk Anda tadi, 1% nya lagi ternyata tertarik dan bertransaksi dengan Anda? Itu artinya ada 8.800 transaksi masuk setiap harinya.

Sampai disini mungkin Anda semakin sadar begitu besarnya peluang facebook sebagai market bisnis online.

Namun meski demikian, ternyata tidak semua orang yang beriklan di facebook lantas serta merta mengalami peningkatan penjualan secara drastis. Beberapa teman saya yang sekedar ikut-ikutan, dan mulai membuat iklan pertamanya di Facebook ternyata tidak mendapatkan hasil apa-apa kecuali kehilangan uangnya untuk membayar iklan. Akhirnya dia kapok…!

Apakah Produk UMKM Cocok Ngiklan di Facebook

Pertanyaan ini yang sering saya terima baik melalui email atau media sosial, apakah produk UMKM bisa pasang iklan di facebook ads?

Sebetulnya apapun bisnisnya, selagi membutuhkan traffik (orang datang) baik ke toko atau ke halaman website bisa saja menggunakan Facebook Ads. Alurnya begini, Facebook ads itu bukan tools untuk meningkatkan penjualan. Melainkan tools untuk mendatangkan orang-orang yang menjadi target market Anda untuk mengunjungi web, halaman facebook, atau ke toko offline Anda. Dengan demikian potensi terjadinya penjualan akan lebih besar.

Paham kan?

Jadi tidak serta merta hanya karena sudah ngiklan di Facebook lalu jualan Anda jadi laris manis. Ada banyak faktor yang harus dioptimasi, mulai dari penguasaan kita terhadap metriks yang ada di dashboard FB ads, memilih target yang sesuai dengan produk dan juga kreativitas kita dalam menyuguhkan iklan. Untuk semuanya dibutuhkan kombinasi antara kreatifitas dan analisa Anda.

Nah.. melalui artikel ini, saya ingin berbagi kepada Anda pembaca setia blog onino.web.id tentang 3 hal yang harus Anda tahu sebelum membuat iklan melalui Facebook Ads.

1. Pahami Sudut Pandang Beriklan di Facebook

Bagi pengguna facebook pada dasarnya menggunakan media sosial bukan untuk kepentingan belanja ataupun berbisnis. Umumnya mereka akses facebook karena ingin melihat teman-temannya di dunia maya. Terlibat obrolan langsung dengan sahabat-sahabat semasa SMA atau SMP dulu.

Ilustari jelasnya seperti ini..

Pengguna facebook itu ibarat orang yang sedang berkendara di jalan raya. Orang di jalan raya yang begitu padat, masing-masing dengan tujuannya yang sudah pasti berbeda. Lalu ada lampu merah, dan saat semua pengendara berhenti. Beberapa pedagang asongan menawarkan air minum dan makanan ringan.

Jika Anda kebetulan sedang haus di kendaraan, mungkin Anda jadi tertarik dengan pedagang asongan tersebut karena di tangannya membawa beberapa botol minuman yang terlihat dingin dan menyegarkan. Hingga akhirnya Anda memanggil salah satu pedagang dan mulai membeli produknya, dan terjadilah transaksi jual beli. Anda membeli salah satu air mineral botol karena kebetulan di mobil tidak ada air minum dan Anda sendiri merasa haus.

Baca juga: Penjualan Meningkat 20% Dengan Memanfaatkan Database Pembeli

Coba amati dengan seksama…

Sebetulnya, sejak Anda berangkat dari rumah tujuannya bukan membeli air mineral dari pedagang asongan bukan? Bisa saja tujuan Anda sebenarnya adalah berangkat menuju kantor. Namun di tengah perjalanan Anda membeli air minum karena melihat pedagang asongan dan pas saat itu Anda sendiri merasa haus.

Nah.. sampai disini saya harap Anda sudah paham. Tidak semua orang yang melihat iklan di Facebook akan tertarik begitu saja apalagi sampai bertransaksi membeli produk Anda. Karena bisa jadi, saat itu dirinya tidak membutuhkan produk Anda.

Jadi ketika Anda membuat iklan di Facebook harus memahami kondisi pengguna tadi. Oleh sebab itu, buatlah iklan yang menarik dari segi gambar maupun teks yang dituliskan. Dan untuk meningkatkan hasrat pengguna Facebook membeli produk, berikan penawaran khusus semisal diskon atau beli 1 gratis 1.

2. Kenali Tujuan Spesifik Anda Beriklan

Banyak orang yang memulai membuat iklan di Facebook dengan tujuan umum yaitu menjual secara cepat dan banyak. Ini bukanlah tujuan spesifik!

Jika Anda pernah membaca ebook saya yang berjudul “Tingkatkan Penjualan dengan Sales Funnel” tentu sudah paham bahwa ada beberapa proses yang harus dilalui sebelum terjadi transaksi penjualan itu terjadi.

Anda tidak bisa hanya sekedar menggelar lapak dagangan di Facebook sementara pengguna lain hanya lewat saja di beranda. Jualan di Facebook sangat berbeda dengan jualan di pasar, Jika di pasar Anda cukup menggelar lapak dan orang-orang lah yang akan menghampiri lapak Anda. Karena orang yang datang ke pasar sudah pasti dia adalah orang yang siap membeli.

Baca juga: Iklan Facebook Memang Penting Tapi Itu Bukan yang terpenting

Dengan mengenali tujuan spesifik akan membantu Anda membuat target iklan yang tepat sasaran. Beberapa contoh tujuan iklan adalah sebagai berikut:
-Menambah jumlah like Fanpage Anda
-Membuat pengguna membaca Facebook post di Fanpage Anda.
-Membuat pengguna melakukan like, share dan comment pada Facebook post Anda
-Membuat pengguna keluar dari Facebook dan membaca post di website Anda
-Mengumpulkan email pengguna sebagai database prospek
-Menarik pengguna agar menghubungi Anda melalui FB messenger
-Mengajak pengguna mengikuti event/promosi Anda tawarkan.
-Memancing orang lain agar datang ke toko offline Anda, dll.

Bagaimana, semakin paham kan sekarang?
Apakah sudah mulai terfikirkan apa tujuan spesifik iklan Anda?

Dengan mengenali tujuan spesifik, selain membantu Anda mengoptimasi iklan dapat juga membantu Anda dalam melakukan analisa terhadap data yang dihasilkan dari iklan Anda.

3. Siap-siap Bakar Uang, Jika Anda Belum Paham

Minimal biaya facebook ads adalah Rp 10.000 perhari. Dengan uang tersebut, Anda harus benar-benar bisa menganalisa apakah iklan Anda dapat mencapai tujuan atau belum. Karena jika tidak, itu sama saja Anda membakar uang sia-sia.

Pembayaran facebook ads bisa melalui rekening bank lokal (sistem prabayar), atau menggunakan credit card (pascabayar). Untuk cara melakukan pembayaran facebook ads mungkin bisa Anda cari tutorialnya di internet. Karena saya tidak akan menjelaskan hal itu sekarang.

Pada point ke-3 ini saya akan menekankan mengenai mental Anda ketika beriklan. Karena ada banyak orang yang langsung pesimis saat pertama kali beriklan hanya karena tujuannya tidak tercapai sementara biaya iklan tetap harus dibayar.

Saat Anda beriklan di facebook pada dasarnya Anda sedang membeli data. Dari data tersebut Anda bisa melakukan analisa dan menarik kesimpulan untuk optimasi iklan selanjutnya. Jadi, hampir bisa dipastikan untuk mendapatkan iklan yang bagus tidak bisa dengan hanya sekali beriklan saja. Butuh riset berkali-kali, analisa, optimasi, iklan lagi, analisa lagi dan optimasi lagi.

Anda harus siap dengan hal ini. Jangan mudah menyerah ketika iklan pertama Anda belum memuaskan. Anda hanya perlu mencoba dan mempelajarinya kembali. Tidak ada istilah bakar uang saat beriklan jika data yang Anda dapatkan dari iklan benar-benar digunakan sebagai data pendukung untuk mengambil keputusan.

Saya kira, dari ketiga point diatas sudah bisa memberikan sedikit gambaran kepada Anda yang saat ini ingin belajar beriklan di Facebook ads. Jangan berhenti dan mudah menyerah. Teruslah belajar dan berproses. Karena pada dasarnya, peningkatan pendapatan bisnis Anda akan mengikuti peningkatan skill dan kompetensi Anda sebagai pebisnis.

Jika Anda belum pernah beriklan di Facebook, saran saya sebaiknya carilah mentor atau bisa dengan mengikuti panduan-panduan yang sudah banyak dibuat oleh para pakarnya. Agar tidak terlalu banyak uang yang terbuang, karena beriklan di Facebook bagi orang awam akan membuang waktu dan juga uang. Jika Anda berminat, bisa tonton dan praktekkan ini>> Video Panduan Cara Iklan Facebook Ads

Apabila ada yang ingin ditanyakan silahkan tinggalkan komentar di bawah ini, mari berdiskusi.

Cara CEPAT dan TEPAT Menjual di Facebook

Selain minat calon pembeli terhadap produk Anda, ada juga faktor lain yang membuat seseorang akhirnya mau membeli produk yang Anda tawarkan..
Apakah itu?
Ini berkaitan dengan kondisi ekonomi…
TAWARKAN PRODUK KEPADA ORANG YANG MEMPUNYAI DAYA BELI TINGGI, MEREKA LEBIH BERPOTENSI MENJADI PELANGGAN ANDA !!! 
Di facebook dapat dengan mudah kita memprediksi mana orang yang ‘matang’ secara daya beli dengan yang tidak. Caranya adalah dengan melihat mobile device yang dia gunakan saat mengakses facebook.
Misalnya kita cari pengguna yg mengakses melalui IPHONE, dengan asumsi pemilik iphone adalah salah satu indikator smarpthone yang banyak digunakan kelas menengah keatas, selain daya belinya lebih tinggi, pengalaman belanja online nya pun sudah lebih matang. Sehingga tingkat konversi menjadi lebih besar.

“Lhoo..trus bagaimana cara kita mengetahui dia orang kaya atau bukan?”

Sudah hampir kurang lebih satu tahun saya menggunakan The Graph.. Anda bisa melihatnya disini >> Tools Para Dewa Marketing Facebook
Saya beli hanya sekali, tapi nerima update secara terus menerus mengikuti perkembangan update facebook. Jadi ini bukan tools yang usang.. bakalan selalu update pastinya.
Tools ini seperti menjelma menjadi MESIN PENCARINYA FACEBOOK…
Coba lihat demo videonya :
The Graph adalah alat yang bekerja untuk mencari story berdasarkan keyword, mencari orang berdasarkan profesi, wilayah, hobi, tim sepak bola favorit, artis idola dan buaanyaaak lagi fungsinya
Nah.. di The Graph ini Anda bisa mencari orang yang berpotensi untuk mengembangkan bisnis..terutama meningkatkan penjualan pastinya
Misalnya Anda menjual Jersey Christiano Ronaldo, maka akan lebih besar peluang CLOSING jika Anda menjual ke pendukung fanatik Real Madrid.. Bukan pendukung Barcelona.
Anda hanya perlu mencari orang-orang yang ngefans sama real madrid menggunakan tools The Graph, kemudian add friend..
Setelah dikonfirmasi pertemanan oleh calon pelanggan. ada baiknya jangan langsung PM ke calon pelanggan. Kasih jeda waktu beberapa hari sambil kita posting2 produk kita di timeline. Karena itu pelanggan akan merasa terganggu. istilah nya (siapa lo,gue kenal juga kaga)
Pilih lah waktu yang tepat sebelum menawarkan produk kita ke calon pelanggan. (liat moodnya calon pelanggan lagi bagus atau kaga)
Jangan terburu-buru. Karena meraih pelanggan sama dengan cara PDKT ke pacar/kekasih.. muehehee
Setelah jeda 3 hari, boleh deh langsung inbox dengan sapaan pertemanan…misalnya “makasih broo udah dikonfirm”
Cukup dikit aja dulu, jangan langsung ngobrol panjang… 
Setelah itu mulai deh lakukan interaksi “like” setiap postingannya muncul di beranda Anda..
Ini untuk meningkatkan edgerank akun facebook Anda dalam beranda si target.. Semakin sering interaksi maka akan semakin sering postingan kita muncul di berandanya..
Sementara itu lanjutkan posting produk dengan story telling (soft selling), jika dia adalah benar orang yang tepat sebagai target pasar Anda, malah dia sendiri yang komen bertanya tentang produk Anda kok..
Tp setelah masuk hari ke-7 hal itu tidak terjadi, ya Anda bisa langsung hardselling, inbox.. tawarkan… dan tunggu responnya..
Semoga bermanfaat!
Silahkan pelajari tools marketing POWERFULL ini >> The Graph (WOW Lagi diskon 50%)

Iklan Facebook Memang PENTING, Tapi Itu Bukan yang TERPENTING!

strategi iklan facebook untuk pemula
Iklan Facebook – Sumber gambar: www.priangga.web.id

Selama hampir 3 bulan secara intens belajar FB ads otodidak. Hanya mengandalkan informasi yang berserakan di google dan di facebook saya melakukan berbagai riset strategi iklan Facebook. Ternyata banyak para marketer handal yang berhati mulia dan rela berbagi ilmu secara ikhlas di internet. Semua tinggal bagaimana kita meramu informasi tersebut dan tak lupa mempraktekkannya sendiri.
Pada posting kali ini saya bukan ingin membahas teknis, tapi lebih kepada mindset yang harus kita persiapkan pada saat Anda akan mencicipi renyahnya Facebook Ads untuk penjualan bisnis Anda. Dimulai dengan mengenal fitur-fitur yang terdapat pada FB Ads, membuat campaign iklan pertama, membidik audience potensial, budgeting, hingga uji coba interest. Dan semuanya itu ternyata menggiring saya pada beberapa kesimpulan.
Iklan Facebook memang penting, tapi itu bukan satu-satunya faktor yang mempengaruhi terjadinya sales. Selain kecakapan Anda dalam menjalankan strategi Facebook Ads, ada beberapa faktor lain yang juga turut menentukan kesuksesan penjualan.
Apakah itu? Yuk simak lebih jauh penjelasannya

1. Penawaran (Offer)

Penawaran adalah nilai plus yang Anda suguhkan kepada calon pembeli. Penawaran inilah yang akan membuat calon pembeli tertarik dengan iklan Anda. Contohnya adalah penawaran diskon, cashback atau penawaran bonus produk pendukung.
Iklan hanya akan menyampaikan berita kepada pelanggan yang Anda bidik. Sedangkan penawaran adalah isi beritanya. Membuat penawaran yang menarik dengan penulisan bahasa yang memikat akan membuat pembaca iklan terpengaruh untuk membeli produk Anda.
Dan akan lebih menarik lagi jika penawaran yang Anda suguhkan berbatas waktu. Contohnya : “Diskon 50% hanya untuk 20 pembeli pertama hari ini”

2. Judul (Headline)

Seperti yang sudah pernah saya tuliskan pada artikel yang berjudul Cara Menulis Judul Iklan, bahwa judul adalah induk dari iklan itu sendiri. Disini yang akan memancing pembaca iklan di Facebook untuk membaca iklan Anda sampai tuntas.
Lebih baik memikirkan waktu lebih lama untuk menulis judul, daripada beriklan dengan judul asal-asalan. Karena dengan judul yang menarik akan meningkatkan peluang engagement iklan Anda. 

3. Pelayanan (Service)

Pada saat seseorang yang membaca iklan dan penawaran Anda kemudian dia merasa tertarik untuk membeli, selanjutnya pelayanan Anda-lah yang menentukan. Jika iklan Anda mengarahkan kepada toko online yang bisa melayani order otomatis, maka pastikan toko online Anda mobile friendly, memiliki kecepatan loading yang baik. 
Jika pembeli yang membaca iklan Anda diarahkan kepada kontak customer service, maka pastikan memberikan pelayanan fast respon. Jangan sampai iklan yang Anda keluarkan malah tidak terkonversi menjadi sales lantaran CS lambat dalam meresepon pelanggan.

Pelajari: TeeMastery – Cara Cepat Pemula Mahir Iklan Facebook

4. Produk

Semua pengetahuan terbaik Anda tentang produk knowledge akan membantu calon pembeli menjadi lebih yakin terhadap produk yang akan dipesannya melalui Anda. Dengan situasi antara calon pembeli dan Anda yang saling berjauhan, maka sangat penting sekali memberikan penjelasan mengenai kualitas produk. Karena si calon pembeli tidak bisa menyentuh langsung produknya.
Jika Anda sudah memiliki toko online, cara ke-4 ini bisa diaplikasikan dalam penulisan deskripsi produk yang jelas dan mudah dimengerti oleh calon pembeli. Tak lupa juga kualitas foto produk yang sesuai dengan aslinya.
Nah sekarang Anda sudah tahu faktor apa saja yang mempengaruhi kesuksesan penjualan selain iklan Facebook dari pemaparan diatas. 
Jika saat ini Anda sudah mulai memanfaatkan iklan Facebook untuk berjualan, namun ternyata hasilnya masih belum sesuai harapan. Maka bisa jadi 4 faktor diatas perlu Anda optimasi juga bukan?

Jika Anda tertarik untuk mempelajari FB Ads, saya akan menulis lebih banyak lagi mengenai konsep dan hal teknis tentang FB Ads. 


Bagaimana menurut Anda? Beritahu saya dengan meninggalkan komentar di bawah ini.

Rumus Menghitung ROI Iklan Facebook Berbayar

Anda pengusaha online?

Sering memasang iklan di Facebook tapi belum ada peningkatan berarti terhadap profit?

Kesalahan para pebisnis online ketika memasang iklan adalah tidak memperhatikan dampak setelah pemasangan iklan tersebut. Apakah berpengaruh atau tidak? Jika memang iklan online Anda tidak berpengaruh positif terhadap keuntungan bisnis, lebih baik hentikan pemasangan iklan dan gantilah dengan strategi promosi lainnya.

Bagaimana kalau sekarang saya kasih tau Anda beberapa tips memasang iklan Facebook. Setuju? Lanjutkan untuk membaca.
cara menghitung ROI iklan facebook
Beberapa hari yang lalu saya mencoba memasang iklan berbayar di facebook untuk pertama kalinya. Kemudian menghitung ROI (Return Of Investment) setelah tenggang iklan tersebut habis. Ternyata didapatkan hasil perhitungan ROI nya adalah 136%. Menurut saya, ini termasuk hasil yang kurang optimal dari pemasangan iklan berbayar.

Kenapa saya mendapatkan ROI yang kecil? Sebelum membahas penyebabnya, mari kita bahas terlebih dahulu secara singkat apa yang dimaksud dengan ROI.

Pengertian ROI (Return Of Investment)

Dalam pengertian yang paling sederhana, ROI atau Return On Investment adalah rasio antara biaya iklan dengan keuntungan. Atau dengan kata lain, ROI digunakan untuk mengetahui seberapa besar sih dampak/peningkatan keuntungan setelah Anda memasang iklan?

ROI juga dikenal sebagai tingkat laba (rate of profit) atau hasil suatu investasi pada saat ini, masa lampau atau prediksi di masa mendatang. ROI tidak mengindikasikan berapa lama investasi dikelola. Namun demikian, ROI sering dinyatakan dalam satuan tahunan fiskal atau penanggalan.

Cara Menghitung ROI

Secara sederhana ROI bisa dihitung dengan rumus sebagai berikut:

ROI = ( (keuntungan – biaya) / biaya ) x 100

Misalkan Anda memasang iklan Facebook Ads dengan biaya Rp 200.000 selama sebulan, dan mendapatkan keuntungan anda bersih selama sebulan adalah Rp 2.000.000, maka cara menghitung ROI anda adalah

ROI = ( (2.000.000 – 200.000) / 200.000 ) * 100

ROI = ( 1.800.000 / 200.000 ) * 100

ROI = 9 * 100

ROI = 900%

Jika dibahasakan dengan uang, maka kurang lebih seperti ini:

Setiap Anda mengeluarkan biaya iklan sebesar Rp 100.000 maka Anda akan mendapatkan hasil 9 kali lipat, atau sekitar Rp 900.000

Saya kira penjelasan singkat mengenai ROI ini sudah bisa Anda pahami kan?

Sekarang saatnya kita membahas kesalahan saya ketika memasang iklan Facebook berbayar beberapa hari yang lalu. Setelah Anda mengetahui letak kesalahannya, saya harap bisa menjadi pelajaran untuk Anda sebelum memasang iklan facebook berbayar.

1. Memasang Iklan Saat Weekend

Weekend atau akhir pekan adalah saat dimana setiap orang lebih banyak menghabiskan waktu untuk bersama keluarga. Entah berlibur keluar kota atau sekedar pergi wisata kuliner. Jumlah penggguna internet secara otomatis berkurang drastis. Oleh karena itu, hindarilah memasang iklan online ketika hari-hari libur atau akhir pekan. Karena iklan Anda tidak optimal dengan prediksi sedikitnya jumlah orang yang akan melihatnya.

2. Menggunakan Gambar Tidak Menarik

Semua pakar marketing setuju bahwa penggunaan media visual berpengaruh besar terhadap komunikasi marketing antara penjual dan calon pembeli. Pemilihan gambar yang kontras namun tetap menarik dipandang mata akan membuat orang yang melihatnya merasa penasaran dan akhirnya mau mengunjungi iklan Anda.

Oleh sebab itu, dalam hal memilih gambar untuk iklan, pilihlah yang sesuai dengan target market Anda. Jika target marketnya adalah anak-anak, pemilihan icon kartun yang sedang populer dikalangan anak-anak bisa menjadi satu faktor penentu peningkatan ROI iklan online Anda.

3. Kata-Kata Tidak Menggugah

Kata-kata adalah faktor utama yang dapat memicu orang lain yang melihat iklan Anda untuk mau membaca dan akhirnya tertarik untuk membeli produk yang Anda jual melalui iklan online. Pemilihan kata harusnya dapat menghipnotis pembaca dan menggugah dirinya untuk melakukan pembelian saat itu juga, jangan hanya sekedar menjelaskan deskripsi produk yang Anda jual.

Untuk bisa menyusun bahasa iklan yang optimal dibutuhkan latihan secara terus menerus agar kita terbiasa melakukannya. Saya menyarankan jika Anda masih pemula, silahkan mempelajari lebih dalam lagi mengenai Facebook Ads

Pelajari: TeeMastery – Cara Cepat Pemula Mahir Iklan Facebook