Kita mulai dengan sebuah pertanyaan, bagaimana caranya Anda mendapatkan uang 5 juta per bulan?
Kira-kira apa jawaban terbanyak yang akan didapatkan? Kalau saya menebak, umumnya orang akan menjawab dengan menjadi karyawan.
Mengejar gaji 5 juta memang seperti bukan hal yang sulit, bahkan untuk fresh graduate pun berpeluang untuk mendapatkan rate gaji diangka itu.
Maka mulailah Anda mencari info lowongan kerja di google, di media sosial bahkan gak ketinggalan hingga join grup-grup whatsapp yang membagikan info loker.
Tapi setelah seharian mencari, Anda hanya mendapatkan 3 lowongan yang kriterianya sesuai dengan keahlian Anda. Dan tentunya dengan menawarkan pembayaran gaji sebesar 5 juta perbulan.
Lalu mulailah Anda menulis email, dan melampirkan beragam persyaratan yang dibutuhkan. Setelah itu Anda mungkin perlu menunggu beberapa hari.
Sehari menunggu, dua hari, tiga hari.. hingga hari ke tujuh, tak kunjung ada email balasan dari perusahaan itu.
Akhirnya Anda mendapatkan informasi bahwa lowongan perusahaan yang Anda tuju sudah terisi. Itu berarti Anda sudah tersingkir dari seleksi administratif.
Nampaknya dari 2 posisi yang dicari, peminat lowongan itu mencapai 800an orang. Itu sama saja dengan satu orang bersaing melawan 400 orang.
Nah sampai disini, Anda mulai berfikir pesimis. Semangat mendapatkan penghasilan 5 juta perbulan nampaknya mulai redup setelah dibenturkan dengan kenyataan di lapangan.
Hingga fikiran bawah sadar Anda mulai mengambil kesimpulan bahwa mencari uang 5 juta perbulan adalah sesuatu yang sulit bahkan terdengar mustahil bagi diri Anda.
Daftar Isi
Sekarang kita masuk ke pembahasan intinya…
Masih banyak orang yang salah dalam menetapkan goals tapi di sisi fikiran yang lain dia tidak bisa membayangkan goals itu. Kebanyakan mereka memandang goals itu adalah suatu hal suatu pencapaian borongan. Padahal goals itu harus dibuat dan dicapai secara bertahap.
Kalau kita kembali kepada ilustrasi cara mendapatkan uang 5 juta tadi, itu akan menjadu suatu hal yang sulit, ketika dimulai oleh seseorang yang masih 0 rupiah penghasilan perbulannya.
Beda halnya ketika goals penghasilan 5 juta itu dikejar oleh seseorang yang sudah berpenghasilan 4 juta rupiah per bulannya.
Disini masalahnya… disinilah akar mengapa otak Anda menjadi ruwet dengan urusan uang. Ketika Anda menentukan goals atau memiliki harapan, ada konstruksi berfikir yang tidak terbangun.
Idealnya adalah… Ketika Anda menentukan goals, seketika itu juga otak Anda membangun konstruksi berfikir untuk meraihnya. Sama halnya ketika Anda bermaksud untuk bepergian ke suatu tempat, sudah harus terbayang juga skenario perjalanannya. Mau berangkat jam berapa, mau naik kendaraan apa, mau bawa bekal apa saja, dan sebagainya.
Jadi Gimana Cara Konkrit untuk Mendapatkan 5 Juta Per Bulan Itu?
Sabar.. sebentar lagi Anda akan mengetahuinya. Dan bahkan bisa langsung mempraktekkannya.
1. Pecah goals menjadi bagian-bagian kecil
Kita gunakan matematika dasar. Angka 10 itu bisa didapatkan dari 2 + 2 + 2 + 2 + 2. Atau bisa juga dari 4+6, atau bahkan 1 + 1 + 1 + 1 + 1 + 1 + 1 + 1 + 1 + 1.
Semuanya itu kalau ditotalkan hasilnya adalah sama, yaitu 10!
Maksudnya adalah, ketika Anda menentukan goals mendapatkan 5 juta perbulan. Maka cobala untuk membaginya kedalam 4 minggu, atau bahkan dibagi kedalam 30 hari.
Katakanlah kita akan membaginya kedalam 4 minggu. Maka untuk mendapatkan 5 juta perbulan, Anda perlu mendapatkan 1.250.000 per bulannya. Dan kalau kita bagi itu kedalam jumlah hari dalam seminggu, Anda akan mendapatkan hitungan sebesar kurang lebih 178.600 rupiah per harinya.
Maka, untuk mendapatkan 5 juta perbulan. Anda harus bisa mendapatkan penghasilan per hari konsisten sebesar Rp178.600 rupiah.
Ketika kita sudah mengecilkan nominal angkanya, seharusnya otak Anda akan mengatakan “ini lebih mungkin saya raih”. Anda lebih mudah membayangkan bagaimana cara mendapatkan 178.600 per hari, dibandingkan memikirkan mendapatkan 5 juta perbulan.
2. Mulailah dengan sumber daya yang bisa Anda kendalikan
Sekarang saatnya kita memikirkan caranya…
Sara saya.. Jangan memulai dengan sumber daya yang diluar kendali Anda. Contohnya ilustrasi melamar kerja tadi. Coba bayangkan, saat melamar pekerjaan sebenarnya ada banyak faktor yang diluar kendali Anda. Misalnya, kebijakan perusahaan, jumlah lowongan yang tersedia, dan persaingan.
Mau sengotot apapun Anda melamar kerja, Anda tidak bisa mempengaruhi kebijakan perusahaan jika ternyata yang melakukan seleksi di perusahaan itu tidak suka dengan penampilan Anda.
Anda juga tidak bisa mengurangi tingkat persaingan, bahkan sekalipun Anda memiliki pengalaman yang cukup. Karena, diluar sana mungkin masih ada lagi yang lebih berpengalaman dibanding Anda.
Lalu apa contoh sumber daya yang bisa dikendalikan langsung? Jawabannya sederhana. SKILL!
Ya! Skill Anda! Jika belum punya, Anda bisa menggali potensi dan mengasah skill yang sekiranya dibutuhkan oleh orang lain. Dan mulai merancang untuk mendapatkan penghasilan sebesar Rp178.600 per harinya.
Ketika sudah dipecah menjadi bentuk yang lebih kecil, pikiran Anda cenderung lebih mudah mencari jalannya.
3. Aktifkan kekuatan tersembunyi
Anda pernah dengar superman? superhero?
Meskipun semua itu adalah tokoh fiksi dalam film action. Namun kita bisa belajar, bahwa sesungguhnya didalam diri seorang manusia terdapat kekuatan yang dahsyat.
Bayangkan, ketika Anda bayi. Bukankah dulu Anda tidak bisa langsung berlajar berjalan. Anda perlu berproses ke tahap belajar tengkurap, belajar duduk, belajar berdiri kemudian belajar berjalan. Dan semuanya itu dibutuhkan waktu berbulan-bulan lamanya bukan?
Begitu pula untuk mencari potensi tersembunyi Anda. Bedanya, sekarang Anda dituntut berkembang secara kualitas (mental dan pengalaman), bukan lagi kuantitas (perkembangan secara fisik).
Dengan mengandalkan skill, maka Anda tidak terlalu banyak bergantung kepada hal-hal yang diluar kendali Anda. Ubahlah skill Anda menjadi produk. Dengan begitu, satu-satunya ketidakpastian yang akan Anda hadapi hanyalah respons market terhadap produk (skill) yang Anda tawarkan.
Tips menemukan potensi diri
Dalam perjalanan pengembangan diri, salah satu hal yang penting adalah menggali dan mengembangkan potensi tersembunyi dalam diri kita. Banyak dari kita mungkin tidak menyadari bahwa kita memiliki bakat, keahlian, atau sumber daya yang belum dieksplorasi sepenuhnya.
Namun, dengan langkah-langkah yang tepat, kita dapat menemukan dan mengaktifkan potensi tersembunyi tersebut. Berikut adalah beberapa tips untuk mencari potensi tersembunyi dalam diri:
1. Introspeksi Diri
Mulailah dengan melakukan introspeksi diri secara mendalam. Carilah waktu untuk merenungkan kekuatan, kelemahan, minat, dan nilai-nilai yang dimiliki.
Tanyakan pada diri sendiri apa yang membuat Anda merasa hidup dan bersemangat. Kemudian cobalah untuk meminta pendapat teman Anda dan membandingkannya.
Tinjau pengalaman hidup Anda dan identifikasi momen di mana Anda merasa paling berbakat atau berhasil. Pemahaman yang lebih dalam tentang diri sendiri akan membantu Anda mengidentifikasi potensi tersembunyi yang mungkin belum Anda sadari.
2. Eksplorasi Minat dan Hobi
Jelajahi minat dan hobi Anda secara lebih dalam. Apakah Anda menyukai seni, musik, olahraga, atau bahkan membaca? Aktivitas-aktivitas ini sering kali merupakan tempat di mana bakat tersembunyi dapat ditemukan.
Perlu Anda ketahui, salah satu cara mengetahui keahlian kita adalah dengan mengingat-ingat, kebiasaan apa yang selalu Anda lakukan setiap harinya. Bisa jadi itu adalah ekspertise Anda.
Jika Anda tidak menemukannya, cobalah hal-hal baru dan eksplorasi berbagai bidang untuk mengetahui apa yang benar-benar membuat Anda bersemangat.
3. Kelilingi Diri Anda dengan Inspirasi
Bersiaplah untuk terinspirasi dengan mencari lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan pengembangan pribadi Anda. Temui orang-orang yang memiliki minat dan visi yang serupa.
Bergabunglah dengan komunitas atau kelompok diskusi yang relevan dengan minat atau tujuan Anda.
Dengan berinteraksi dengan orang-orang yang bersemangat dan berpengalaman, Anda dapat menemukan inspirasi baru dan mendapatkan wawasan yang berharga tentang potensi tersembunyi Anda.
4. Ambil Risiko dan Lakukan Uji Coba
Jangan takut untuk mengambil risiko dan mencoba hal-hal baru. Terkadang, potensi tersembunyi kita mungkin hanya terungkap ketika kita keluar dari zona nyaman dan mencoba hal-hal yang baru atau menantang.
Jangan ragu untuk mencoba berbagai proyek atau aktivitas yang mungkin tampak di luar kemampuan Anda. Setiap pengalaman baru akan membawa Anda lebih dekat kepada pemahaman yang lebih baik tentang diri sendiri dan potensi Anda yang belum terungkap.
Baca juga: Hidup semakin serba sulit? Begini kata Ust Adi Hidayat
5. Terus Belajar dan Berkembang
Pendidikan dan pembelajaran adalah kunci untuk mengembangkan potensi tersembunyi kita. Jadilah terbuka terhadap peluang untuk terus belajar dan meningkatkan keterampilan Anda.
Ikuti kursus, seminar, atau pelatihan yang relevan dengan minat atau tujuan Anda. Buku-buku, artikel, dan sumber daya online juga dapat menjadi sarana yang berguna untuk mengeksplorasi dan mengembangkan potensi tersembunyi Anda.
Dengan menerapkan tips-tips ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda akan dapat menggali dan mengembangkan potensi tersembunyi dalam diri Anda.
Ingatlah bahwa perjalanan ini adalah proses yang berkelanjutan, dan setiap langkah kecil menuju penemuan diri akan membawa Anda lebih dekat kepada pengalaman hidup yang lebih memuaskan dan bermakna.