Tips Mengikuti Sertifikasi Digital Marketing

Anda ingin mengikuti pelatihan dan sertifikasi digital marketing? Sebaiknya simak artikel ini terlebih dahulu. Karena akan mengulas beberapa tips yang akan berguna ketika kamu mengikuti sertifikasi digital marketing. Seperti yang sudah dituliskan pada artikel sebelumnya yang berjudul Ikuti Pelatihan dan Sertifikasi Digital Marketing BNSP yang menyebutkan bahwa sertifikasi digital marketing yang diakui oleh BNSP adalah hal yang sangat penting. Terutama bagi Anda yang ingin menekuni profesi sebagai seorang digital marketer. Simak tips berikut ini ya

1. Ketahui SKKNI Terlebih Dahulu

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia atau biasa disingkat SKKNI adalah beberapa topik kompetensi yang harus Anda ketahui terlebih dahulu. Dengan mengetahuinya, maka Anda bisa melakukan persiapan sejak jauh-jauh hari sebelum ujian sertifikasi dilakukan.

2. Ikuti Pelatihan Pra Sertifikasi

Setiap akan mengikuti ujian kompetensi BNSP, calon peserta biasanya akan diberikan mater pembekalan. Dengan materi-materi yang diangkat berhubungan erat dengan materi ujian kelak. Ikuti pelatihannya, dan cobalah untuk aktif dalam setiap sesi. Mencatat atau bertanya kepada mentor saat sesi pelatihan diselenggarakan

3. Berlatih dan Perbanyak Praktek

Setelah mengikuti pelatihan, biasanya Anda akan diberikan arahan terkait ujian kompetensi nanti. Cobalah untuk melatih kompetensi tersebut, terutama yang berkaitan dengan SKKNI Digital Marketing. Selain itu, bisa juga untuk terus mengasah diri dengan memperbanyak referensi yang ada di internet.

4. Jangan Lupa untuk Selalu Berdoa

Hal ini tidak kalah penting selain dari ketiga hal teknis yang disebutkan sebelumnya. Karena dengan kita berdoa, hati dan fikiran akan lebih tenang dalam mengikuti ujian sertifikasi digital marketing kelak. Tidak lupa juga dengan meminta doa dari keluarga atau orangtua. Agar semuanya dilancarkan dan tujuan Anda mengikuti sertifikasi digital marketing ini tercapai.

Sekian tips mengikuti sertifikasi digital marketing ini, semoga bermanfaat ya. Jangan lupa sebarkan informasi ini kepada yang lainnya. Jika ada tambahan atau pertanyaan silahkan beri tahu melalui kolom komentar di bawah ini

27 Istilah Dalam Jual Beli Online

Penggunaan internet sebagai media bisnis online semakin berkembang pesat. Jika Anda ingin memulai bisnis jual beli online, baik melalui market place maupun membuat web toko online sendiri, ada baiknya untuk terlebih dahulu mempelajari istilah-istilah yang sering ditemukan dalam jual beli online.

Bukan hanya untuk penjual saja. Mengenal istilah-istilah ini juga sangat penting diketahui oleh Anda sebelum membeli produk dari toko online baik melalui BBM maupun melalui internet (website).

Seller = Seller atau dalam bahasa Indonesianya adalah penjual. Mereka ini adalah para pemilik online shop.

Buyer = sebutan untuk pembeli atau konsumen

Customer = sama dengan buyer, namun ini adalah sebutan untuk pembeli loyal (sering order)

Supplier = sebutan untuk orang yang memberikan pasokan barang pada para penjual.

Reseller = sebutan untuk penjual yang menjualkan barang orang lain untuk konsumennya. Dalam istilah sederhananya adalah calo.

Dropship= pengiriman barang kepada konsumen dengan mengatasnamakan pihak kedua selaku reseller.

TF = Transfer

Return = tukar barang yang sudah dibeli dengan barang lainnya

Refund = Transaksi dibatalkan, barang dikembalikan kepada penjual dan uang dikembalikan kepada pembeli

Reject = barang tidak dalam kondisi baik, ada cacat.

Ready stock = barang tersedia.

PO = singkatan dari Pre Order. Ini adalah sistem yang banyak dipakai oleh mereka yang menjual barang impor, atau custom. Jadi, barang baru akan dipesankan atau diproduksi setelah jadwal PO berakhir, dan dikirim setelah barang jadi.

Baca: Mau Dapet 100 Order Perhari dari Bukalapak? Baca Disini

Restock= Restock artinya barang yang diperjualbelikan tersedia kembali, setelah mengalami out of stock.

Out of stock= Istilah untuk keadaan barang yang habis persediannya di tangan penjual atau supplier

Sold = habis terjual

Trusted = terpercaya, bukan penipu

Testimonial/Testi = Istilah untuk pesan dan kesan dari pelangganya. Ini biasanya dijadikan bukti untuk meyakinkan pembeli lainnya berdasarkan pengakuan pembeli sebelumnya

DP (Down Payment) = sistem pembayaran yang tidak langsung dibayar lunas. Sistem pembayaran ini biasanya digunakan untuk barang dengan sistem pre order.

Full payment = pembayaran penuh, atau langsung LUNAS.

Booked= telah dipesan oleh orang lain. Anda tidak bisa membelinya

Keep = Hampir sama dengan booked diatas, keep biasanya dilakukan oleh pembeli yang sudah pasti akan membeli satu produk tapi belum sempat melakukan pembayaran. Pesanan di keep terlebih dahulu agar tidak terjual kepada orang lain

Hit and run = Istilah untuk mereka yang pesan ini itu, janji mau bayar tanggal sekian tapi tidak menepatinya. Hit and run bisa juga istilah untuk konsumen yang rajin tanya-tanya detail produk tapi tidak pernah membeli.

Ongkir/shipping cost (Ongkos kirim)= biaya pengiriman dari tempat penjual ke pembeli. Ini ditanggung sama pembelinya.

No Afgan = Istilah ini merujuk pada judul lagu Afgan yang berjudul Sadis. Artinya boleh nawar, tapi jangan sadis-sadis.

Rekber = singkatan dari rekening bersama. Maksudnya ini adalah rekening pihak ke-3 yang menjadi mediator antara penjual dan pembeli.

Resi = nomor bukti pengiriman barang yang didapatkan dari pihak ekspedisi.

COD (Cash on Delivery)= Cara pembelian di mana penjual dan pembelinya bisa bertatap muka. Bisa janjian di sebuah tempat, atau penjual anterin ke rumah pembeli. Pembayaran di lakukan saat mereka saling bertemu.

Semoga 27 istilah diatas bisa menjadi pelengkap wawasan Anda sebelum memulai jual beli online di dunia maya agar tidak terkesan cupu dan kudet alias kurang update. Hehehe

Jika ada istilah yang belum Anda temukan, mungkin bisa baca artikel lanjutannya di bawah ini

Baca Juga: Istilah Khusus dalam Jual Beli Hp Bekas

Anda mau memulai bisnis online? sebaiknya baca juga artikel ini Jangan Memulai Bisnis Sebelum Mempersiapkan 4 Hal Ini

Dan ini khusus untuk Anda yang ingin mengetahui bagaimana cara menguasai bisnis dropship online dalam 9 jam, silahkan lihat panduannya disini >> Dropship Mastery

3 Alasan Pentingnya Visi Bisnis Bagi Pengusaha

cara membuat visi bisnis yang benar
Visi Bisnis

3 Alasan Mengapa Anda Harus Memiliki Visi Bisnis

Saat ini disekitar kita mulai bermunculan para pengusaha atau pebisnis muda yang memutuskan untuk berwirausaha. Namun sayangnya, banyak juga pengusaha pemula tersebut yang akhirnya berhenti ditengah perjalanannya dalam merintis usaha.
Salah satunya adalah teman dan sahabat saya sendiri, sebut saja namanya Aldi. Pada awalnya, Aldi adalah seorang marketing di salah satu bank BUMN. Namun karena di sekitar tempat tinggalnya sedang ada proyek pembangunan pabrik baja terbesar se-Asia (Krakatau-Posco), Aldi memutuskan untuk resign dari bank tempat bekerjanya dan memilih membuat CV yang bergerak sebagai kontraktor dan supplier tenaga kerja serta pengadaan bahan pembangunan yang dibutuhkan oleh proyek tersebut.
Akan tetapi setelah berjalan selama kurang lebih 4 bulan sebagai kontraktor, Aldi kembali galau lantaran sepinya permintaan terhadap produk dan jasa CV yang dikelolanya. Akhirnya dia menyerah dan terakhir saya mendengar kabar bahwa Aldi sedang berusaha untuk kembali menjadi karyawan dan mengajukan surat lamaran ke berbagai perusahaan di kotanya.
Kisah diatas kiranya dapat memberikan kita banyak pelajaran berharga. Salah satunya yaitu mengenai pentingnya membuat visi bisnis yang terarah. Karena saya yakin kendala utama yang dihadapi oleh Aldi bukan semata karena sepi order, namun semangat dan daya juangnya yang masih kurang.
Nah, oleh sebab itu sangat penting untuk membuat visi bisnis yang fokus dan terarah untuk mendobrak semangat kita mencapai tujuan dalam berbisnis. Karena mereka yang bertahan dalam bisnis adalah mereka yang memiliki visi yang jelas dalam merintis usaha, dan bukan semata karena uang.

1. Visi Bisnis Sebagai Pemersatu Arah dan Tujuan

Jika bisnis Anda sudah mempunyai tim, maka dengan adanya visi akan menyatukan arah masing-masing personil dalam menjalankan tugasnya. Bayangkan, jika kita memiliki tim yang se-visi, maka semua komponen SDM akan menjadi solid karena semangatnya yang sama dalam mengejar visi perusahaan.

2. Sebagai Dasar Pengembangan Misi

Dengan adanya visi, ibarat rel yang akan menjadi lajur utama dalam mengembangkan bisnis. Semua tim akan bergerak menuju titik yang sama sehingga percepatan dalam mengembangkan bisnis lebih mudah dilakukan. Dari visi yang ditentukan maka akan muncul misi yang harus dilaksanakan. Ibaratnya, visi adalah titik tujuan yang ingin kita raih, maka misi adalah anak tangganya.

3. Visi Sebagai Pemicu Gairah Bisnis

Visi bisnis akan mencerahkan harapan, dan harapan inilah yang akan memicu gairah dan semangat Anda untuk terus berjuang. Bayangkan jika uang menjadi satu-satunya visi dalam berbisnis maka semua usaha dan kerja keras Anda dalam merintis usaha pasti akan terasa hampa dan melelahkan ketika Anda dibenturkan dengan berbagai rintangan.

Lalu, seperti apa kriteria visi bisnis yang baik?

Ada beberapa point yang bisa Anda perhatikan ketika membuat visi bisnis, diantaranya adalah :
a. Singkat, jelas, fokus dan mencerminkan standar kualitas yang baik
b. Menyatakan cita-cita atau keinginan bisnis anda di masa depan, 5, 10-20 tahun kedepan
c. Realistis dan relevan dengan bidang bisnis anda
d. Dapat diukur tingkat pencapaiannya
e. Atraktif dan inspiratif
f. Mudah diingat dan dipahami
Buatlah visi bisnis yang memuat nilai-nilai kemuliaan dalam jangka pendek dan jangka panjang untuk membuat bisnis Anda lebih terarah dan berkembang. Jangan sampai Anda berbisnis hanya sebatas mencari uang. Banyak perusahaan-perusahaan besar membuat visidengan kalimat-kalimat yang bagus dan menarik, dibingkai dan di tempelkan di tembok kantor mereka. Tujuannya adalah agar semua karyawan mengetahui sedang menuju kemana perjalanan perusahaan tempatnya bekerja.

Pak Subiakto Berbicara Mengenai Branding UKM

Pak Subiakto, pakar Branding Nasional yang sudah malang melintang selama 45 tahun dalam urusan brand dan iklan, berkata demikian..

“Branding itu bukan LOGO..

Branding itu bukan MERK

Branding itu bukan SLOGAN

Branding itu bukan IKLAN

Branding itu bukan PROMOSI..”
seminar pak subiakto tentang branding
Branding adalah ikatan emosional antara produk yang Anda jual dengan konsumen. Branding justru bukanlah apa yang melekat pada produk itu sendiri. Dalam level tertinggi sebuah branding, Anda akan mendapatkan brand loyality.

Dalam sudut pandang branding, “dianggap hebat” justru lebih utama daripada kita memang “hebat” sesungguhnya. Karena percuma tho produk kita hebat jika tidak ada orang tahu tentang kehebatannya.

Meskipun begitu, kompetensi produk Anda yang sebenarnya tetap harus sesuai dengan brand yg melekat di benak konsumen. Jika tidak? branding justru bisa menuntun bisnis Anda kedalam jurang kehancuran.

Saat menjual produk, Anda harus memikirkan konsumen DAPET apa dari manfaat produknya?

Saat Anda membangun branding, Anda harus memikirkan konsumen JADI SIAPA setelah memakai produk Anda?

Pak Subiakto yang akrab dipanggil Pak ‘Bi’ ini memaparkan bahwa kekurangan UKM kita saat ini adalah lemah dalam hal membangun brand. Padahal Desember tahun 2015 nanti akan diberlakukan #MEA2015 (Masyarakat Ekonomi Asean). Pelaku UKM khususnya di Bandung hendaknya mempersiapkan diri sesegera mungkin menghadapi perdagangan bebas Asean tersebut. Salah satunya adalah dengan mulai membangun brand produk lokal.

Menurut saya selaku peserta, kemarin adalah seminar yang benar-benar ‘bergizi’ bagi para pelaku UKM di Bandung. Acara yang dimulai pukul 08.30 dan berakhir pukul 12.30 tersebut dilaksanakan di hotel Serela, Jl Cihampelas Bandung. Pada kesempatan itu diisi juga oleh pakar NLP pak Darmawan Aji yang membahas 6 prinsip persuasi dalam melakukan penjualan.

Keutamaan Hari Jumat

Jumat adalah Hari paling utama di dunia

Ada beberapa peristiwa yang terjadi pada hari jum’at ini, antara lain:

✔Allah menciptakan Nabi Adam as dan mewafatkannya.

✔Hari Nabi Adam as.dimasukkan ke dalam surga.

✔Hari Nabi Adam as diturunkan dari surga menuju bumi.

✔Hari akan terjadinya kiamat.

Dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah saw. berkata:
wallpaper keutamaan hari jumat
“Hari paling baik dimana matahari terbit pada hari itu adalah hari jumat, pada hari itu Adam diciptakan, dan pada hari itu pula Adam dimasukkan ke dalam surga, serta diturunkan dari surga, pada hari itu juga kiamat akan terjadi, pada hari tersebut terdapat suatu waktu dimana tidaklah seorang mukmin shalat menghadap Allah mengharapkan kebaikan kecuali Allah akan mengabulkan permintannya.” (HR. Muslim)

بارك اللّـﮧ فـيكمے

Sumber: muslimah.or.id

Inilah Investor Terbesar Para Pengusaha di Dunia

Investor adalah orang perorangan atau lembaga baik domestik atau non domestik yang melakukan suatu investasi (bentuk penanaman modal sesuai dengan jenis investasi yang dipilihnya) baik dalam jangka pendek atau jangka panjang. Keberadaan investor menjadi faktor penting perjalanan bisnis Anda. Secara langsung maupun tidak, mereka bisa menjadi penentu maju atau tidaknya suatu bisnis. Para pengusaha sangat memahami pentingnya seorang investor loyal yang dengan kekuatan penuh selalu siap menopang bisnisnya.

Sekarang mari kita pertanyakan, siapakah investor terbesar dalam bisnis Anda?
invoestor bisnis dunia akhirat

Disadari atau tidak kita sering kali justru melupakan keberadaan investor terbesar yang telah lama ada. Malah lebih sibuk mengurusi investor kecil yang perannya hanya dalam skala kecil saja. Kita sering kali lupa memberikan report bulanan dan tahunan kepada investor terbesar tersebut.

Siapakah dia?

Siapakah investor terbesar yang sudah sangat berjasa dalam bisnis Anda?

Dia adalah kedua orang tua Anda, Ibu dan Ayah.

Saya ulangi sekali lagi, investor terbesar dalam bisnis dan hidup Anda saat ini adalah kedua orang tua.

Mengapa saya katakan demikian?

Coba Anda bayangkan, bisnis apapun yang telah Anda jalani dan miliki saat ini tentu saja tidak mungkin akan ada jika seorang Ibu gagal saat melahirkan Anda ke dunia ini. Setelah 9 bulan lamanya mengandung Anda di dalam rahim sucinya, seorang Ibu berjuang mempertaruhkan hidup dan mati saat melahirkan. Dan saya kira Anda juga tahu, bahwa tidak ada seorang ibupun di dunia ini yang melahirkan tanpa rasa sakit yang teramat sangat.

Belum lagi setelah melahirkan, ibu dengan ikhlas memberikan supplai ASI kepada Anda yang setiap saat merengek saat lapar tanpa harus menunggu Anda menandatangani perjanjian kerjasama (MOU) layaknya supplier dan distributor. Dia selalu rela ketika tidurnya terganggu karena rengekan Anda tengah malam yang ingin menyusu.

Anda bisa berfikir, Anda dihargai, Anda mengerti mana untung dan mana rugi tidak lepas dari hasil pendidikan yang sudah ditanamkan seorang Ayah kepada anaknya. Anda bisa membeli mainan kesukaan, bisa berbusana keren layaknya tren anak muda yang sedang berkembang saat itu, dan bisa merasakan bangku sekolah hingga akhirnya menyandang gelar akademik, semua itu tak lepas dari peran Ayah sebagai investor.

Tapi.. coba Anda fikirkan, saat kini Anda beranjak dewasa, apakah kita sudah memperhatikan kedua investor tadi? Rutinkah kita memberikan return kepada mereka?

Tidak sedikit pengusaha yang saat bisnisnya mulai berkembang malah lupa dengan kedua investor tadi. Justru lebih memperhatikan investor kecil yang perannya sebatas menitipkan lembaran rupiah untuk bisnis yang Anda jalani. Saya harap Anda tidak termasuk kedalam tipe orang yang seperti itu.

Apakah Anda pernah mengabaikan SMS atau telepon dari orang tua lantaran sedang meeting di coffee corner dengan investor lain atau klien bisnis Anda?

Mungkin Anda akan berkata demikian ketika orang tua menelepon :

“Maaf Ayah, saya sedang meeting dengan klien!” Kemudian menutup handphone dan memasukkannya kembali kedalam saku kemeja Anda.

Padahal seharusnya, ketika orang tua menelepon, katakan kepada klien Anda:

“Maaf, saya minta waktu sebentar, orang tua saya menelepon!”


Hei.. ini bukanlah hal yang berlebihan kan? Bukankah orang tua Anda adalah investor terbesar? Maka sudah selayaknya memprioritaskan mereka terlebih dahulu dari pada segelintir orang pemilik saham perusahaan milik Anda. Kedua orang tua adalah pemilik saham terbesar atas jiwa dan raga Anda.

Bahkan kedua orang tua Anda adalah investor yang paling mulia, mereka tak memikirkan persentase ROI (return of investments) ketika pertama kali menanamkan investasi kepada diri Anda. Merekalah investor seumur hidup yang tidak akan pernah menarik sahamnya atas diri Anda. Mereka berinvestasi dengan cinta dan kasih sayang tanpa batas.

Berapa kali dalam sebulan Anda menjumpai mereka meski hanya sekedar peluk dan jabat tangan? Berapa kali dalam setahun Anda mempresentasikan diri Anda kepada mereka, dan kemudian menyerahkan bagi hasil ‘usaha’ secara tunai dan non tunai?


Mungkin saja sekarang Anda berfikir bahwa diri Anda bukan lagi anak kecil, Anda sudah beranjak dewasa dan mulai menata hidup mandiri. Tapi harus Anda tahu bahwa doa orang tua akan terus mengalir kepada anak-anaknya. Tiada sedikitpun penghalang antara langit dan bumi ketika malaikat menghantarkan doa yang dipanjatkan oleh orang tua.

Anda memang sudah tidak lagi membutuhkan ASI, sudah tidak lagi membutuhkan materi untuk biaya hidup. Tapi jangan lupa, Anda masih membutuhkan nasehat tulus dan doa ikhlas dari Ayah dan Ibu. Karena kedua hal itu tidak bisa Anda dapatkan dari orang lain. Anda bisa mengajukan kredit untuk peminjaman modal kepada Bank, tapi Anda tidak bisa mengajukan pinjaman doa dan nasehat.

Apakah saat ini Anda termasuk pengusaha yang masih lalai terhadap investor utama?

Selagi nafas kedua orang tua masih berhembus, sebisa mungkin secepat mungkin sebanyak mungkin berikan mereka perhatian. Bersegera menyenangkan hatinya, tanya kepada mereka hal apa yang saat ini sedang sangat mereka inginkan. Berusahalah untuk mewujudkannya satu persatu. Karena usia mereka semakin tua, kondisi kesehatan mereka semakin menurun. Jangan sampai Anda terlambat dan menyesal dikemudian hari.

Akhirnya, saya akhiri artikel ini dengan sajian satu video mengharukan untuk Anda yang masih memiliki Ayah dan kelak akan menjadi Ayah.