Tips Produktif ala Generasi Z Mempersiapkan Masa Depan Sukses

Tips Produktif ala Generasi Z - 4

Mengenal Karakteristik Gen Z

Generasi Z, atau Gen Z, adalah kelompok demografis yang lahir sekitar tahun 1995 hingga 2010. Mereka tumbuh dewasa di era teknologi digital dan internet yang semakin maju. Gen Z sering disebut sebagai generasi yang paling sensitif terhadap perubahan dan memiliki karakteristik yang unik.

Namun, apa yang membuat Gen Z begitu istimewa? Salah satu ciri khas Gen Z adalah keterlibatan mereka dalam berbagai komunitas yang produktif. Mereka akan mencari pekerjaan yang memungkinkan mereka untuk berinteraksi dengan rekan kerja dan atasan secara positif, sehingga mereka dapat merefleksikan diri mereka dengan mudah, dan eksistensinya mendapat pengakuan dari komunitas tersebut.

karakter generasi z

Nepotisme pada Generasi Z

Salah satu alasan mengapa Gen Z mungkin merasa perlu untuk mencari pekerjaan dengan bantuan orang dalam adalah karena kondisi dunia kerja yang tidak selalu adil. Terlepas dari tekad mereka dan kemampuan yang dimiliki, koneksi pribadi seringkali memainkan peran kunci dalam pengambilan keputusan pekerjaan.

Nepotisme, meskipun dianggap sebagai praktek yang tidak adil, terkadang terjadi tanpa disadari. Hal ini sering dimulai di lingkungan keluarga, di mana perbedaan perlakuan terhadap anak-anak berdasarkan preferensi orang tua dapat memengaruhi perkembangan karakter anak di masa depan.

Praktik Nepotisme di Indonesia

Nepotisme juga menjadi masalah di Indonesia, terutama dalam pengambilan keputusan pekerjaan. Banyak individu yang tidak memiliki koneksi atau teman di dalam organisasi atau perusahaan seringkali merasa sulit mendapatkan peluang kerja yang seharusnya mereka dapatkan berdasarkan kualifikasi dan prestasi mereka sendiri.

Hal ini tentu menjadi masalah serius, terutama bagi mereka yang berjuang untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan dan minat mereka. Meskipun praktek nepotisme mungkin memberikan keuntungan awal bagi mereka yang memiliki hubungan pribadi, ini tidak selalu berarti bahwa mereka akan berhasil atau cocok dengan pekerjaan tersebut.

Mengatasi Nepotisme

Meskipun praktek nepotisme mungkin tampak sulit untuk diatasi, ada beberapa langkah yang dapat diambil oleh individu untuk meningkatkan peluang mereka dalam menghadapi kandidat yang memiliki koneksi pribadi. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu:

  1. Fokus pada Pengembangan Diri
  2. Gunakan Media Sosial dan Platform Profesional
  3. Perluas Jangkauan Pencarian Kerja
  4. Bangun Jaringan dan Hubungan Personal

Generasi Z Punya Lebih Banyak Kesempatan

Di era semakin terbukanya informasi saat ini, dimana setiap orang memiliki kesempatan yang sama dalam mengaksesnya. Maka dari itu jangan berfokus dengan cara lama. Mulailah untuk mengoptimalkan informasi yang berada dalam kendali Anda.

Kiat sukses generasi z

Jadi, jangan biarkan praktek nepotisme menghentikan Anda para generasi Z. Teruslah berusaha, tingkatkan diri Anda, dan cari peluang yang lebih luas. Anda mampu meraih kesuksesan tanpa harus bergantung pada orang dalam. Untuk informasi lebih lanjut tentang topik ini dan tips produktif lainnya, kunjungi Instagram kami @ultimatoom.digital.

Inilah Arti Ghosting, Gabut dan Kaum Rebahan yang Sebenarnya. Awas Jangan Ketuker!

makna ghosting gabut dan kaum rebahan

Hallo sobat pembaca setia blog onino, setelah sekian lama vacuum karena banyak sekali kerjaan offline, kali ini kita kembali menulis yaa. Naah karena ini masih dalam fase pemanasan, jika topiknya yang ringan dan santai aja dulu. Sebelum masuk membahas mengenai digital marketing atau SEO dan sebagainya.

Naah bagi kalian yang mungkin masih bingung memahami berbagai istilah yang lazim digunakan para netizen di dunia maya, artikel ini akan meluruskan kebingungan kamu yang bisa saja selama ini keliru dalam memahaminya. Yuk simak lanjutannya!

Arti Ghosting

Mungkin kamu sering mendengar kata Ghosting dari teman kamu saat ngobrol di cafe ataupun membaca status mereka di media sosial di caption Instagram, Twitter atau menonton Youtube.

Nah jika baru pertama kali mendengarnya, tentu otak kita agak sedikit asing dengan istilah tersebut dan mencoba menerka apa arti Ghosting yang sebenarnya.

Secara arti kata Ghosting diambil dari bahasa Inggris “Ghost” yang berarti “Hantu”. Jadi “ghosting” adalah menghilang seperti hantu.

Sedangkan secara istilah ghosting bisa berarti situasi saat seseorang yang kamu dekati atau kencani mengakhiri hubungan dengan memutuskan semua komunikasi, tanpa penjelasan apa pun.

Pelaku ghosting ini akan pergi setelah komunikasi intens atau beberapa kali ngedate atau ketika kamu sedang dalam komitmen hubungan.

Kita harus dapat membedakan fenomena ‘ghosting’ dengan putus, karena itu satu hal yang sangat berbeda yaa guys.

Namun kalau tujuannya pergi untuk menyudahi hubungan atau konflik, mungkin kamu bisa pertimbangkan cara yang lebih baik untuk mengakhirinya. Karena melakukan Ghosting dipandang tidak baik, dan bisa memicu permasalahan yang lebih fatal kedepannya.

Baca juga: Seberapa Penting Legalitas bagi UMKM Saat Ini

Makna Istilah Gabut

Dalam bahasa gaul kamu pasti sering mendengar seseorang menggunakan kata ‘gabut’ dalam percakapan. Bahkan, istilah tersebut sudah menjadi bagian dari bahasa sehari-hari dan tak asing lagi didengarkan. Tapi, apa itu gabut? Nah, untuk mengetahui lebih lanjut, berikut pengertian gabut.

Gabut adalah kependekan dari gaji buta, yakni seseorang yang bekerja tapi tidak melaksanakan kewajibannya sebagai seorang pekerja namun tetap menerima gaji utuh sebagai seorang pegawai.

Meski demikian, gabut juga memiliki arti lain yang artinya ‘enggak jelas’ atau seseorang yang ingin melakukan aktivitas namun bingung harus mengerjakan kegiatan apa, karena merasa tidak memiliki kewajiban melakukan sesuatu di hari itu.

Kata gabut ini memiliki konotasi negatif. Sebab, seseorang yang mengatakan dirinya gabut atau mendapatkan predikat gabut kerap diartikan sebagai seseorang yang cenderung tidak berguna dan merepotkan. Umumnya, mereka yang gabut akan dilanda rasa bosan hingga mengakibatkan badmood.

Selain itu, istilah gabut ini juga diartikan sebagai seseorang yang bermalas-malasan, cepat bosan, dan tidak memiliki kegiatan selain hanya tiduran atau melakukan hal-hal tidak penting lainnya.

Jadi, sebaiknya kamu jangan terlalu sering nge-gabut ya guys!

Arti Sebenarnya Kaum Rebahan

Diksi atau kata ini pertama kali populer di media sosial twitter. belakangan kata ‘rebahan’ menjadi bahasa gaul anak muda yang menggambarkan aktivitas bermalas-malasan atau tidur-tiduran.

Kata rebahan memang lebih sering memiliki konotasi negatif, yaitu untuk menunjuk kebiasaan orang yang mager (males gerak) atau tidak memiliki aktivitas apa-apa, sehingga aktivitasnya hanyalah rebahan sambil bermain smartphone.

Meski begitu, yang namanya netizen sih kreativitasnya nggak ada matinya. Beberapa orang memandang rebahan dengan positif. Dan menurutnya, kata rebahan juga dapat diartikan sebagai “santai” atau “stay cool”. Tidak mudah panik dalam menghadapi suatu peristiwa.

Baik sekian dulu artikel kita kali ini. Jika kamu suka dengan konten ini silahkan share artikel ini kepada yang lain. Dan pastinya, jangan lupa untuk kembali lagi ke blog ini, agar kamu tidak ketinggalan info keren lainnya yaa Guys. See u!

Haruskah UMKM Memiliki Legalitas dan Izin Usaha?

UMKM diyakini menjadi salah satu penggerak perekonomian rakyat yang paling berpengaruh. Bahkan pada saat krisis sekalipun, disaat bisnis besar terpukul dan bergerak mundur, justru UMKM masih bisa diandalkan sebagai penyokong perekonomian masyarakat. Namun keberadaan UMKM seringkali masih belum terdata dengan baik, hal ini dikarenakan salah satu faktor penyebabnya adalah tidak semua pelaku bisnis UMKM mendaftarkan bisnisnya untuk mendapatkan legalitas dari dinas terkait.

Mengenai legalitas UMKM, mungkin tidak sedikit orang yang bertanya-tanya, apakah harus setiap pelaku UMKM memiliki legalitas dan perizinan usaha? kalaupun iya lalu apa saja manfaatnya bagi pertumbuhan bisnisnya?

Nah pada artikel kali ini kita akan bersama-sama membahas apa saja keuntungan pelaku UMKM ketika melengkapi bisnisnya dengan legalitas-legalitas yang diperlukan. Yuk kita simak selengkapnya

1. Mendapatkan Akses Permodalan Usaha Lebih Mudah

Modal menjadi salah satu faktor penting yang dibutuhkan bagi suatu bisnis untuk tetap dapat berjalan secara stabil. Nah seringkali, ketika pelaku UMKM bermaksud untuk mengajukan pinjaman modal melalui program kredit bank pemerintah terkendala dengan belum memiliki legalitas dan perizinan usaha. Padahal jika sudah memiliki legalitas, setiap pelaku UMKM akan mendapatkan akses pembiayaan lebih mudah, baik dari pemerintah maupun dari swasta.

Baca juga: Sewa Ruang Kantor Bulanan di Bandung

2. Jaminan Perlindungan Hukum

Salah satu legalitas yang harus dimiliki oleh pelaku UMKM adalah Hak Paten atas Merk usahanya. Karena dengan memiliki hak paten merk, brand bisnis UMKM akan mendapatkan pengakuan secara hukum. Dan secara otomatis, akan mendapatkan perlindungan lebih optimal. Bayangkan saja, jika tiba-tiba merk bisnis Anda dipakai oleh orang lain, sementara kita belum mendaftarkan hak paten merk tersebut. Tentunya kita tidak bisa berbuat banyak, karena tidak memiliki sertifikat merk kita sendiri. Bisa jadi merk kita dengan mudah direbut oleh orang lain, atau lebih apesnya, ternyata orang lain yang mendaftarkan merk bisnis kita menjadi hak paten miliknya.

3. Mendapatkan Perhatian dari Pemerintah

Selain modal yang sudha dibahas pada point nomor satu sebelumnya, pemerintah juga seringkali memiliki program-program dalam upaya peningkatan kualitas UMKM di setiap daerah. UMKM kita akan mendapatkan prioritas untuk mengikuti program tersebut jika sudah dilengkapi dengan legalitas yang lengkap. Bahkan bisa saja UMKM kita berkesempatan menerima dana hibah, atau mendapatkan program promosi melalui pemerintah pusat melalui pemerintah daerah setempat.

4. Mempermudah Pengembangan dan Pemasaran Lebih Luas

Jika kita ingin produk kita masuk ke minimarket yang memiliki banyak outlet di dalam negeri, umumnya salah satu syarat administratif yang harus dimiliki adalah sudah memiliki legalitas. Dengan memiliki legalitas seperti NIB, PIRT, Sertifikat Halal LPPOM, Izin Usaha Komersil dan sebagainya, tentu akan mendapatkan prioritas lebih utama untuk dapat masuk ke jaringan minimarket. Jadi dengan memiliki legalitas lengkap, akan memudahkan kita untuk melakukan ekspansi bisnis maupun mengikuti program kemitraan dengan bisnis lain.

Bagaimana Cara Mendapatkan Legalitas UMKM?

Naah mungkin sampai disini kita sudah mengetahui bahwa legalitas itu tidak bisa kita anggap sepele, mengingat kegunaannya yang begitu penting. Lalu timbul pertanyaan, bagaimana cara mengurus perizinan untuk UMKM ?

Untuk mengetahuinya, bagi Anda yang berada di Kota Bandung dan sekitarnya, bisa menghubungi pemerintah setempat melalui dinas terkait seperti dinas koperasi dan usaha mikro dan kecil, atau menghubungi kelurahan setempat untuk mengetahui informasi mengenai prosedur mendapatkan legalitas UMKM.

Atau bisa juga dengan berkonsultasi terlebih dahulu dengan konsultan perijinan, Anda yang berada di Kota/Kab Bandung dapat menghubungi konsultan perijinan UMKM melalui link di bawah ini

Konsultan Perijinan PIRT, Sertifikat Halal, Hak Paten, NIB, OSS di Bandung

3 Alasan Pentingnya Visi Bisnis Bagi Pengusaha

cara membuat visi bisnis yang benar
Visi Bisnis

3 Alasan Mengapa Anda Harus Memiliki Visi Bisnis

Saat ini disekitar kita mulai bermunculan para pengusaha atau pebisnis muda yang memutuskan untuk berwirausaha. Namun sayangnya, banyak juga pengusaha pemula tersebut yang akhirnya berhenti ditengah perjalanannya dalam merintis usaha.
Salah satunya adalah teman dan sahabat saya sendiri, sebut saja namanya Aldi. Pada awalnya, Aldi adalah seorang marketing di salah satu bank BUMN. Namun karena di sekitar tempat tinggalnya sedang ada proyek pembangunan pabrik baja terbesar se-Asia (Krakatau-Posco), Aldi memutuskan untuk resign dari bank tempat bekerjanya dan memilih membuat CV yang bergerak sebagai kontraktor dan supplier tenaga kerja serta pengadaan bahan pembangunan yang dibutuhkan oleh proyek tersebut.
Akan tetapi setelah berjalan selama kurang lebih 4 bulan sebagai kontraktor, Aldi kembali galau lantaran sepinya permintaan terhadap produk dan jasa CV yang dikelolanya. Akhirnya dia menyerah dan terakhir saya mendengar kabar bahwa Aldi sedang berusaha untuk kembali menjadi karyawan dan mengajukan surat lamaran ke berbagai perusahaan di kotanya.
Kisah diatas kiranya dapat memberikan kita banyak pelajaran berharga. Salah satunya yaitu mengenai pentingnya membuat visi bisnis yang terarah. Karena saya yakin kendala utama yang dihadapi oleh Aldi bukan semata karena sepi order, namun semangat dan daya juangnya yang masih kurang.
Nah, oleh sebab itu sangat penting untuk membuat visi bisnis yang fokus dan terarah untuk mendobrak semangat kita mencapai tujuan dalam berbisnis. Karena mereka yang bertahan dalam bisnis adalah mereka yang memiliki visi yang jelas dalam merintis usaha, dan bukan semata karena uang.

1. Visi Bisnis Sebagai Pemersatu Arah dan Tujuan

Jika bisnis Anda sudah mempunyai tim, maka dengan adanya visi akan menyatukan arah masing-masing personil dalam menjalankan tugasnya. Bayangkan, jika kita memiliki tim yang se-visi, maka semua komponen SDM akan menjadi solid karena semangatnya yang sama dalam mengejar visi perusahaan.

2. Sebagai Dasar Pengembangan Misi

Dengan adanya visi, ibarat rel yang akan menjadi lajur utama dalam mengembangkan bisnis. Semua tim akan bergerak menuju titik yang sama sehingga percepatan dalam mengembangkan bisnis lebih mudah dilakukan. Dari visi yang ditentukan maka akan muncul misi yang harus dilaksanakan. Ibaratnya, visi adalah titik tujuan yang ingin kita raih, maka misi adalah anak tangganya.

3. Visi Sebagai Pemicu Gairah Bisnis

Visi bisnis akan mencerahkan harapan, dan harapan inilah yang akan memicu gairah dan semangat Anda untuk terus berjuang. Bayangkan jika uang menjadi satu-satunya visi dalam berbisnis maka semua usaha dan kerja keras Anda dalam merintis usaha pasti akan terasa hampa dan melelahkan ketika Anda dibenturkan dengan berbagai rintangan.

Lalu, seperti apa kriteria visi bisnis yang baik?

Ada beberapa point yang bisa Anda perhatikan ketika membuat visi bisnis, diantaranya adalah :
a. Singkat, jelas, fokus dan mencerminkan standar kualitas yang baik
b. Menyatakan cita-cita atau keinginan bisnis anda di masa depan, 5, 10-20 tahun kedepan
c. Realistis dan relevan dengan bidang bisnis anda
d. Dapat diukur tingkat pencapaiannya
e. Atraktif dan inspiratif
f. Mudah diingat dan dipahami
Buatlah visi bisnis yang memuat nilai-nilai kemuliaan dalam jangka pendek dan jangka panjang untuk membuat bisnis Anda lebih terarah dan berkembang. Jangan sampai Anda berbisnis hanya sebatas mencari uang. Banyak perusahaan-perusahaan besar membuat visidengan kalimat-kalimat yang bagus dan menarik, dibingkai dan di tempelkan di tembok kantor mereka. Tujuannya adalah agar semua karyawan mengetahui sedang menuju kemana perjalanan perusahaan tempatnya bekerja.

4 Kesalahan Menulis Deskripsi Produk

menulis deskripsi sesuai SEO
Toko online yang sudah berbasis website memiliki keuntungan tersendiri daripada Anda membuka toko online di marketplace atau forum-forum jual beli lainnya. Namun ada banyak orang yang sudah memiliki toko online yang justru tidak memanfaatkan keuntungan tersebut terutama dalam penulisan deskripsi produk. Berikut ini adalah 4 kesalahan menulis deskripsi produk yang harus Anda hindari.

1. Copy Paste

Ini adalah kesalahan yang paling umum terjadi. Pemilik toko online hanya mengcopy paste deskripsi produk dari pabrik. Tidak ada sentuhan originalitas akan membuat pengunjung toko online menjadi ragu terhadap keseriusan Anda dalam menjual.

2. Terlalu Sedikit atau Banyak

Deskripsi produk yang baik adalah yang padat. Ingat, padat bukan berarti sedikit. Usahakan Anda menulis deskripsi produk yang jelas dan rinci, jangan terlalu panjang dan bertele-tele. Langsung pada tujuan, gunakan kalimat yang mudah dimengerti orang pada umumnya. Hindari penggunaan istilah-istilah yang belum tentu semua orang paham.

3. Tidak Menggugah Emosi Pembaca

Kemampuan menulis yang dapat menggugah emosi memang bukan suatu hal yang mudah. Perlu latihan berulang kali agar Anda terbiasa melakukannya. Tambahkan sentuhan copywriting saat menulis deskripsi. Copywriting adalah teknik penulisan iklan yang dapat menghipnotis pembaca agar melakukan apa yang Anda inginkan. Sebagai referensi untuk Anda bagaimana menulis deskripsi produk yang baik, silahkan baca artikel 5 Kata Penting Penulisan Iklan untuk Mencuri Hati Pembeli

4. Tidak Memperhatikan Kaidah SEO

Search Engine Optimizing atau lebih sering disebut SEO sangat penting diterapkan saat menulis deskripsi produk. Sesuaikan penulisan dengan kata kunci yang ditargetkan. Misalnya Anda menjual sepatu pria, maka bisa Anda pilih kata kunci “sepatu pria termurah” sebagai kata kunci utama. Deskripsi produk yang memperhatikan teknik SEO akan lebih mudah diindeks oleh mesin pencari di halaman teratas, dan tentu saja ini akan lebih mudah juga ditemukan oleh calon pembeli. Untuk point ke 4 mengenai Kaidah SEO akan saya jelaskan lebih detail lagi pada artikel selanjutnya yang berjudul Cara Menulis Artikel SEO Friendly 2015

5 Kiat Memilih Nama Perusahaan Anda

ide membuat nama cv atau pt

Ketika bisnis sudah berkembang, kebutuhan akan legalitas menjadi satu hal yang harus dipertimbangkan oleh seorang pebisnis. Legalitas perusahaan biasanya bisa berupa UD, PD, CV atau bahkan PT. Ketika Anda akan membuat salah satu dari badan usaha tadi, hal pertama yang harus dipikirkan adalah nama perusahaan. Tapi mungkin Anda bingung ketika akan menentukan nama perusahaan yang akan di daftarkan kepada notaris.
Memilih nama perusahaan memang gampang-gampang susah. Biasanya seorang pendiri akan memilih nama berdasarkan bidang bisnis, nama pendiri, atau nama lain yang memiliki filosofi tersendiri bagi si pendiri. Memang tidak ada aturan baku mengenai nama perusahaan, yang penting nama tersebut tidak mengandung makna negatif.
Kita lihat saja bagaimana steve jobs memilih nama Apple sebagai nama perusahaan yang didirikannya. Steve jobs memang seorang vegetarian, dan apple adalah buah favoritnya. Padahal jika dikaitkan dengan bidang bisnis perusahaannya, ini sama sekali tidak nyambung. Apple adalah nama buah-buahan, sedangkan bisnis Apple sendiri di bidang teknologi.
Lalu apa yang bisa dijadikan ide dalam memilih nama perusahaan? Jika Anda masih bingung, 5 kiat memilih nama perusahaan berikut ini mungkin bisa menjadi referensi bagi Anda.
  1. Pilihlah nama perusahaan yang mudah diingat orang
  2. Nama perusahaan Anda sebaiknya mudah untuk diucapkan atau mudah dituliskan. Jika target perusahaan anda adalah berskala internasional, maka bisa juga Anda pilih nama dalam bahasa Inggris
  3. Nama perusahaan yang anda pilih masih tersedia, artinya belum digunakan oleh orang lain dan tidak memiliki kemiripan dengan nama perusahaan lain. Untuk mengetahui ketersediaan nama tersebut, anda bisa cari lewat mesin pencari di internet dan juga mengunjungi situs Disperindag serta Dirjen HAKI.
  4. Nama perusahaan tidak bertentangan dengan undang-undang dan tidak memiliki kesan yang buruk (berbahasa negatif)
  5. Nama perusahaan hendaknya berbeda dari yang lain, sehingga memiliki impresi yang kuat bagi orang yang mendengar atau mengucapkannya
5 Kiat diatas semoga bisa menjadi inspirasi bagi Anda yang ingin menentukan nama perusahaan. Memilih nama yang sesuai dengan pemahaman filosofi Anda tentu saja akan lebih membuat Anda bersemangat dalam menjalankan bisnis perusahaan. Karena Anda mengerti betul dengan nilai-nilai yang terkandung dalam bisnis Anda.