Saya termasuk orang yang tidak terlalu memikirkan backlink. Ketika melakukan optimasi SEO saya selalu fokus terhadap kualitas konten (artikel/postingan). Mengapa demikian?
Sebelum saya mengungkapkan alasannya secara pribadi, saya akan terlebih dahulu membahas pengertian backlink dan berbagai pendapat orang lain mengenai backlink dalam optimalisasi SEO.
Backlink berasal dari kata “link”. Pengertian paling mendasar dari “link” adalah hubungan antara 2 halaman dalam sebuah website. Kita pasti mempunyai link internal yang menghubungkan antar halaman berbeda dalam satu website atau link eksternal yang menghubungkan kita ke halaman web lainnya. Nah, sedangkan pengertian backlink adalah “link” yang ditujukan ke salah satu halaman dalam website kita yang datangnya dari website orang lain.
Backlink itu idealnya datang secara alami. Backlink datang dari kesukarelaan orang lain yang mencatumkan link halaman web/blog Anda kedalam halaman web milik mereka. Jika banyak link dari luar yang mengarah kepada web Anda itu akan meningkatkan popularitas web dimata mesin pencari. Google menganggap web Anda disukai oleh banyak orang sehingga orang lain, oleh karenanya Google pun akan memberikan rangking yang tinggi terhadap web Anda.
Tapi faktor banyaknya backlink ini ternyata bisa dimanipulasi. Banyak para webmaster yang menginginkan hasil instant, mereka lebih memilih menggunakan software semacam scrapebox untuk membuat backlink massal. Umumnya backlink yang diincar adalah spam di kolom komentar halaman blog orang lain. Dengan sedikit pengaturan kata kunci, mencari URL blog atau web yang memiliki kotak komentar, lalu selanjutnya software lah yang mengerjakannya. Dalam waktu singkat, Anda akan mendapatkan banyak backlink melalui berkomentar secara random dan otomatis.
Tentu Anda sendiri sudah bisa menilai, backlink semacam ini datang dengan cara yang tidak natural. Dan pada algoritma google yang terbaru, banyak backlink dengan kualitas rendah justru akan merugikan web Anda. Jadi berhati-hatilah dalam mencari backlink.
Kini, mungkin terbesit dalam benak Anda satu pertanyaan mengenai bagaimana mendapatkan backlink berkualitas? Silahkan lanjutkan untuk membaca sampai akhir. Saya akan jelaskan perlahan dan singkat kepada Anda.
Daftar Isi
Backlink harus datang dari website yang berkaitan dengan topik website Anda
Backlink berkualitas yang diterima oleh sebuah blog juga harus berasal blog yang memiliki topik pembahasan yang sama. Dengan kesesuaian topik akan membuat google semakin mudah dalam mengelompokan blog penerima backlink sebagai rujukan terpercaya sehingga dapat meningkatkan posisinya pada hasil pencarian.
Anda harus berhati-hati dalam memfilter backlink yang datang kepada web Anda. Upayakan yang memiliki topik (niche) sejenis. Jangan sampai Anda menerima backlink dari web-web yang berisi konten negatif dan ilegal, seperti web yang mengandung pornografi dan perjudian. Backlink semacam ini justru akan menjatuhkan reputasi web Anda dimata Google.
Backlink harus berkualitas, berasal dari web yang ber pagerank tinggi, domain authority dan page authority bagus.
Backlink berkualitas salah satunya berasal dari blog/web yang memiliki PageRank tinggi. Selain PR nya yang tinggi, link yang dofollow pun ikut menentukan kualitas dari suatu backlink. Kenapa harus dofollow? Blog yang dofollow berarti mengijinkan robot google untuk mengindeks link Anda. Sederhananya begini, untuk apa Anda memiliki banyak backlink jika robot google tidak bisa mengindeksnya.
Untuk mendapatkan backlink berkulitas, Anda bisa saja berburu blog dengan PR tinggi dan bersifat dofollow, lalu berkomentar dengan meninggalkan link blog pada profil komentar tersebut. Akan tetapi jika cara ini dilakukan secara massal dalan waktu yang singkat, web/blog Anda bisa terkena penalty dari Google. Penaltynya berupa apa? halaman blog/web Anda bisa saja dihapus dari indeks google, tidak akan muncul dihasil pencarian dengan kata kunci yang Anda bidik.
Backlink harus dibangun perlahan – lahan.
Natural Backlink, hal ini mengubah presepsi mengenai backlink berkulaitas yang mereka kira hanya bisa di dapat dengan cara berkomentar dan blogwalking pada blog-blog yang mempunyai pagerank yang tinggi dan dofollow. Namun backlink yang berkualitas juga harus dapat di dapatkan secara Alami.
Kekuatan konten dan manfaat dari artikel yang Anda tulis itu yang akan membuat orang lain menyukainya. Sehingga mereferensikan tulisan Anda dengan meninggalkan link di blog mereka sendiri. Justru disinilah persepsi backlink yang sesungguhnya. Kepopuleran web Anda akan menentukan sebanyak apa backlink yang Anda dapat. Bukan popularitas palsu, yang didapatkan dengan bertukar link atau lebih parah lagi membeli link dari web orang lain.
Baca juga: 13 Teknik Meningkatkan Pengunjung Blog Dengan SEO 2018
Itulah sebabnya, mengapa diawal artikel yang Anda baca saat ini saya menuliskan bahwa saya termasuk orang yang cuek terhadap backlink. Cuek bukan berarti tidak butuh, tapi cuek dalam arti tidak menghalalkan segala cara untuk mendapatkan backlink. Biarkanlah backlink bermunculan secara natural.
Memang ada banyak cara untuk mendapatkan backlink, namun jika ingin mendapatkan backlink yang berkualitas, tentu hal tersebut tidak semudah dan se-instant yang Anda pikirkan. Anda harus memiliki konten yang unik, kaya akan manfaat dan menginspirasi orang lain.