Berbicara mengenai digital marketing, pastilah berkaitan erat dengan Funneling. Sebenernya pembahasan kali ini masih berkaitan dengan artikel sebelumnya yang membahas digital marketing dan customer journey. Namun pembahasan kali ini lebih menitikberatkan pada strategi funnelingnya.
Daftar Isi
Sebenarnya, Apa Itu Marketing Funnel?
Ketika Anda memulai perjalanan dalam dunia pemasaran digital, seringkali Anda mungkin bingung dengan pertanyaan seperti:
- “Platform apa yang harus saya gunakan?”
- “Bagaimana seharusnya saya membuat konten?”
Sebelum Anda mencari jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan tersebut, ada satu konsep dasar yang sangat penting untuk dipahami oleh setiap pemasar digital: Marketing Funnel.
Dalam artikel ini, kita akan menyelam lebih jauh mengenai apa itu Marketing Funnel dan bagaimana konsep ini dapat membantu Anda meningkatkan strategi pemasaran digital Anda lebih efektif dan tepat sasaran.
Mengapa Marketing Funnel Penting?
Marketing Funnel adalah konsep yang dapat membantu Anda memahami perjalanan pelanggan (customer journey) dari awal hingga akhir. Saat Anda memahami setiap tahap dalam funnel ini, Anda akan memiliki pandangan yang lebih jelas tentang cara mendekati pemasaran online Anda.
Bayangkan Anda sebagai seorang pelanggan. Ketika Anda pertama kali menemui sebuah merek atau produk baru, apakah Anda langsung membelinya? Kemungkinannya sangat kecil. Anda mungkin akan perlu beberapa tahap sebelum benar-benar melakukan pembelian.
Marketing Funnel membantu kita menggambarkan tahapan-tahapan ini dan bagaimana Anda dapat berinteraksi dengan pelanggan Anda pada setiap tahap tersebut.
Memahami Tahap-Tahap Marketing Funnel
Ada lima fase utama dalam Marketing Funnel, kelima tahap ini adalah bentuk ideal dari suatu funnel:
Awareness (Kesadaran):
Pada tahap ini, fokus Anda adalah membuat pelanggan menyadari keberadaan merek atau produk Anda. Ini mirip dengan mengenalkan diri dalam sebuah hubungan.
Consideration (Pertimbangan):
Setelah pelanggan menyadari Anda, mereka akan mulai mempertimbangkan apakah produk atau layanan Anda cocok untuk mereka. Di tahap ini, mereka akan mencari tahu lebih banyak tentang apa yang Anda tawarkan.
Conversion (Konversi):
Tahap ini adalah saat pelanggan melakukan tindakan yang diinginkan, seperti pembelian produk Anda. Ini adalah tahap di mana Anda mengubah minat menjadi transaksi.
Loyalty (Kepuasan):
Setelah pelanggan melakukan pembelian, penting untuk menjaga hubungan dengan mereka. Anda ingin mereka tetap setia dan melakukan pembelian berulang.
Advocacy (Advokasi):
Tahap terakhir adalah ketika pelanggan Anda menjadi pendukung setia merek Anda dan merekomendasikannya kepada orang lain. Ini adalah saat Anda mendapatkan pemasaran dari mulut ke mulut.
Jadi, sekarang Anda telah mengenal Marketing Funnel dan tahap-tahapnya. Ingatlah bahwa pemasaran digital yang sukses melibatkan pemahaman mendalam tentang perjalanan pelanggan dan bagaimana Anda dapat membantu mereka melalui setiap tahap ini.
Jika Anda ingin belajar lebih lanjut tentang strategi pemasaran digital dan bagaimana mengoptimalkannya, jangan ragu untuk mengikuti kami di Instagram @ultimatoom.digital untuk mendapatkan tips dan wawasan terbaru.