Bedah Strategi Marketing Travel Umroh Alburaq – Part 1

studi kasus mencari jamaah umroh ala Alburaq Indonesia

Sobat, kalian tahu gak… kalau menciptakan kesadaran merk itu adalah langkah pertama yang krusial dalam dunia pemasaran digital, terutama untuk produk mahal seperti travel umroh. Di artikel ini, kita bakal bahas bagaimana Alburaq Indonesia memanfaatkan iklan Instagram untuk menarik perhatian calon jamaah umroh. Yuk, simak!

Eh sebelumnya saya mau disclaimer dulu ya, saya bukanlah team internal atau terasosiasi langsung dengan Alburaq Indonesia. Namun saya menulis ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada siapapun yang ingin belajar mengenai sales funnel travel umroh.

Lalu mengapa saya menulis Alburaq? saya sering lihat iklannya di Instagram dan menelusuri strategi funnelnya, menurut saya ini keren. Karena banyak pembaca blog saya adalah owner dan team marketing travel umroh, maka saya tertarik untuk membagikan bagaimana Alburaq mengoptimalkan digital marketing dari sudut pandang saya.

Mengapa Instagram? Memahami Potensi Platform untuk Travel Umroh

Instagram bukan hanya sekadar platform untuk berbagi foto, tapi juga merupakan ladang subur untuk bisnis, terutama di sektor travel. Dengan lebih dari 1 miliar pengguna aktif, Instagram menawarkan akses ke audiens yang luas. Terlebih lagi, demografi pengguna Instagram cenderung lebih muda, memiliki daya beli lebih baik ketimbang tiktok atau pengguna FB, yang merupakan target ideal untuk produk travel umroh. Jadi, kenapa tidak sobat juga memanfaatkan potensi ini?

Menciptakan Konten Visual yang Menarik

Konten visual adalah raja di Instagram. Alburaq Indonesia tahu betul bahwa gambar dan video yang menarik dapat menarik perhatian audiens dalam sekejap. Misalnya, menggunakan foto-foto indah dari lokasi umroh atau video testimoni dari jamaah yang puas. Pastikan konten yang dihasilkan memiliki kualitas tinggi dan mampu menggugah emosi. Ingat, visual yang menarik bisa jadi magnet untuk menarik perhatian!

Menulis Pesan yang Menggugah: Seni Copywriting untuk Iklan

Setelah visual yang menarik, saatnya menulis pesan yang menggugah. Copywriting yang efektif harus mampu memicu rasa ingin tahu dan ketertarikan. Alburaq Indonesia menggunakan kalimat yang langsung menyentuh kebutuhan dan keinginan calon jamaah.

Iklan Alburaq sendiri yang menurut saya keren adalah ada pesan bahwa Alburaq itu memiliki kantor pusat di Mekkah langsung. Sehingga meningkatkan trust orang yang melihat iklan secara signifikan, termasuk saya. Kemudian dalam video iklannya menjelaskan bahwa Alburaq sudah ada cabang resminya di Indonesia. Pesan yang jelas dan langsung akan lebih mudah diingat oleh audiens, dan meningkatkan rasio klik iklan. Jika rasio klik iklan tinggi, maka biayanya akan lebih murah. Jika biaya murah, maka akan menjangkau lebih banyak calon jamaah umroh.

Targeting, Strategi Menjangkau Audiens yang Tepat

Setelah konten siap, langkah selanjutnya adalah menjangkau audiens yang tepat. Alburaq Indonesia memanfaatkan fitur targeting di Instagram untuk memastikan iklan mereka muncul di depan mata orang-orang yang berpotensi menjadi jamaah.

Analisis dan Penyesuaian Iklan

Setelah iklan berjalan, penting untuk mengukur keberhasilannya. Alburaq Indonesia menggunakan alat analisis untuk melihat seberapa efektif iklan mereka. Team digital marketing mereka tentu akan memantau metrik seperti CTR (Click-Through Rate) dan jumlah pengunjung landing page, mereka dapat melakukan penyesuaian yang diperlukan untuk meningkatkan hasil. Ingat, pemasaran adalah proses yang dinamis, dan penyesuaian adalah kunci untuk kesuksesan jangka panjang.

Ringkasan Funnel Alburaq

Dengan memanfaatkan strategi iklan Instagram yang tepat, Alburaq Indonesia berhasil menarik perhatian calon jamaah umroh. Dari konten visual yang menarik hingga copywriting yang menggugah, setiap elemen berkontribusi pada kesuksesan kampanye. Jadi, bagi Anda yang ingin memasarkan produk mahal seperti travel umroh, jangan ragu untuk menerapkan strategi ini!

Di bagian ini saya akan berikan rekap, bagaimana strategi funnel Alburaq, memberikan customer journey yang begitu panjang namun efektif membuat orang menjadi dekat, trust, dan terhubung secara emosional.

  1. Orang melihat iklan, kemudian ketika klik akan langsung diarahkan ke landing page
  2. Di dalam landing page ini orang mengetahui program webinar gratis dengan judul yang menggugah. Dilengkapi dengan detail kapan webinar akan dilaksanakan dan apa saja manfaat yang akan didapatkan setelah mengikuti webinar. Kemudian orang akan diarahkan ke grup Whatsapp
  3. Di dalam grup, orang-orang saling menyapa. Suasana grup dibuat akrab oleh admin. Sehingga terbentuk komunitas orang-orang yang berniat umroh. Dan pada intinya akan dibagikan link akses untuk ikut webinar.
  4. Didalam webinar, narasumber memaparkan point-point menarik, menyapa audiens dan memberikan kuis pada bagian akhir. Bagi yang menjawab mendapatkan voucher diskon umroh bersama Alburaq
  5. Setelah itu, team sales berfokus kepada orang-orang yang mendapatkan voucher. Melakukan follow up di Whatsap, menawarkan bantuan jika masih membutuhkan informasi, hingga akhirnya orang tersebut melakukan pendaftaran umroh.

Memang prosesnya panjang ya, tapi begitulah menjual produk mahal, tidak bisa dibuat impulsif (mendadak beli), karena orang memerlukan pertimbangan matang. Dan ini sangat jauh berbeda dengan menjual seblak!

Gimana pendapat Anda? Apakah sudah siap untuk menerapkan strategi ini dalam bisnis travel umroh kamu. Yuk lanjut ke artikel berikutnya yaa

 

 

Facebook
WhatsApp
Twitter
LinkedIn
Picture of Onino Mansah

Onino Mansah

Konsultan, Pembicara dan Praktisi digital marketing (certified by BNSP), seperti SEO, SEM, SMM dan kontent marketing untuk Digital Funnel. Ikuti Instagram Onino

Comments