Anti Mentok! Cara Jitu Cari Ide Konten Jualan Pakai AlsoAsked

featured_image_seo-2

Anti Mentok! Cara Jitu Cari Ide Konten Jualan Pakai AlsoAsked

Pernah nggak sih, duduk di depan laptop, niatnya mau bikin konten promosi untuk jualan, eh malah berakhir bengong berjam-jam? Layar kursor yang berkedip-kedip seakan mengejek, dan kepala terasa kosong melompong. Rasanya semua ide sudah pernah dipakai, dan kreativitas seperti sedang liburan panjang.

Jika Anda mengangguk setuju, tenang, Anda tidak sendirian. Fenomena ‘content block’ atau mentok ide ini adalah musuh bebuyutan para pebisnis online, social media manager, hingga konten kreator. Dampaknya pun tidak main-main. Ketika buntu, kita cenderung membuat konten seadanya, yang penting posting. Akibatnya, engagement menurun, audiens tidak merasa terhubung, dan yang paling krusial, penjualan jadi stagnan.

Seringkali, masalahnya bukan karena kita kurang kreatif. Akar masalahnya adalah kita terlalu fokus pada apa yang ingin kita jual, bukan pada apa yang ingin audiens ketahui. Kita lupa melakukan satu hal penting: mendengarkan. Mendengarkan pertanyaan, keresahan, dan rasa penasaran mereka.

Nah, dalam artikel ini, seorang trainer digital marketing Bandung akan membagikan salah satu ‘senjata rahasia’ yang sering digunakan untuk menggali ‘harta karun’ berupa ide konten langsung dari sumbernya: mesin pencari. Mari kita kenalan dengan AlsoAsked.com, sebuah tool sederhana namun luar biasa ampuh untuk memastikan Anda tidak akan pernah lagi kehabisan ide konten jualan.

Kenapa Sih Sering Banget Mentok Cari Ide Konten Jualan?

Sebelum kita menyelam ke dalam solusi teknisnya, penting untuk memahami dulu akar masalahnya. Mengapa ‘sumur’ ide kita sering terasa kering? Biasanya, ini disebabkan oleh beberapa kebiasaan yang tanpa sadar kita lakukan.

1. Terlalu Fokus Pada Produk, Bukan Solusi

Kesalahan paling umum adalah membuat konten yang isinya hanya ‘Jual, Jual, Jual’. Kita terlalu sibuk memamerkan fitur, harga diskon, dan keunggulan produk. Padahal, audiens tidak membeli produk, mereka membeli solusi untuk masalah mereka. Mereka membeli transformasi. Misalnya, orang tidak membeli skincare, mereka membeli harapan untuk kulit yang lebih sehat dan kepercayaan diri. Ketika konten kita hanya seputar produk, kita kehilangan kesempatan untuk terhubung dengan masalah nyata mereka.

2. Kurang Riset Kebutuhan dan Pertanyaan Audiens

Banyak dari kita membuat konten berdasarkan asumsi. ‘Ah, kayaknya audiens bakal suka konten ini,’ atau ‘Mungkin topik ini lagi tren’. Asumsi adalah musuh terbesar dari konten yang efektif. Tanpa riset yang mendalam tentang apa yang sebenarnya audiens cari, tanyakan, dan resahkan di Google, konten kita akan terasa hambar dan tidak relevan. Padahal, setiap pencarian di Google adalah jeritan kebutuhan yang menunggu untuk dijawab.

3. Mengabaikan ‘Customer Journey’

Tidak semua audiens siap untuk membeli saat itu juga. Ada yang baru sadar punya masalah (Awareness), ada yang sedang membanding-bandingkan solusi (Consideration), dan ada yang sudah siap membeli (Decision). Jika semua konten kita bersifat hard-selling (tahap Decision), kita akan kehilangan audiens di tahap Awareness dan Consideration. Kehabisan ide sering terjadi karena kita hanya berpikir untuk satu tahap perjalanan pelanggan saja. Padahal, setiap tahap membutuhkan jenis ide konten jualan yang berbeda.

Memperkenalkan AlsoAsked.com: Senjata Rahasia Para Konten Kreator

Di sinilah AlsoAsked.com masuk sebagai pahlawan. Anggap saja tool ini adalah sebuah kompas yang menunjukkan ke mana kita harus melangkah untuk menemukan harta karun ide konten yang relevan dan dibutuhkan oleh audiens.

Apa Itu AlsoAsked.com?

Secara sederhana, AlsoAsked.com adalah sebuah tool visualisasi data dari fitur ‘People Also Ask’ (PAA) atau ‘Orang Juga Bertanya’ yang ada di halaman hasil pencarian Google. Ketika Anda mencari sesuatu di Google, seringkali muncul sebuah boks berisi daftar pertanyaan terkait. Nah, AlsoAsked.com mengumpulkan data-data ini dan menyajikannya dalam bentuk diagram pohon (mind map) yang sangat mudah dibaca dan dipahami.

Mengapa Tool Ini Begitu Powerful?

Kekuatan AlsoAsked terletak pada sumber datanya: Google itu sendiri. Pertanyaan-pertanyaan yang muncul bukanlah hasil karangan, melainkan kompilasi dari apa yang benar-benar diketikkan oleh jutaan pengguna di seluruh dunia. Ini berarti:

  • Sangat Relevan: Anda mendapatkan ide yang 100% relevan dengan apa yang sedang dicari oleh target audiens Anda.
  • Mengungkap ‘Long-tail Keywords’: Anda bisa menemukan frasa kunci yang lebih panjang dan spesifik, yang menunjukkan niat (intent) pengguna dengan lebih jelas.
  • Memahami Alur Berpikir Audiens: Diagram pohonnya menunjukkan bagaimana satu pertanyaan mengarah ke pertanyaan lain. Ini membantu Anda memahami pola pikir dan perjalanan informasi audiens Anda secara mendalam.
  • Gratis: Untuk beberapa kali pencarian per hari, tool ini bisa digunakan secara gratis. Sudah lebih dari cukup untuk kebutuhan riset konten harian!

Langkah Demi Langkah: Cara Praktis Menggunakan AlsoAsked.com

Menggunakan tool ini sangatlah mudah. Tidak perlu keahlian teknis yang rumit. Ikuti langkah-langkah praktis berikut untuk mulai menggali ide konten jualan Anda.

  1. Tentukan Topik Utama (Seed Keyword)
    Mulailah dengan memikirkan satu kata atau frasa umum yang berkaitan dengan produk atau jasa Anda. Jangan terlalu spesifik dulu. Misalnya, jika Anda menjual kopi, mulailah dengan ‘kopi susu’. Jika Anda menjual jasa desain, mulailah dengan ‘desain logo’.
  2. Masukkan Keyword dan Pilih Bahasa/Negara
    Buka situs AlsoAsked.com. Masukkan ‘seed keyword’ Anda di kolom pencarian. Yang terpenting, jangan lupa untuk mengubah pilihan bahasa menjadi ‘Indonesian’ dan negara menjadi ‘Indonesia’ untuk mendapatkan hasil yang paling relevan dengan pasar lokal.
  3. Analisis Peta Visual ‘People Also Ask’
    Setelah Anda menekan ‘Search’, dalam beberapa detik akan muncul sebuah diagram pohon. Keyword utama Anda ada di tengah, dan cabang-cabangnya adalah pertanyaan-pertanyaan yang paling sering diajukan terkait topik tersebut. Klik pada salah satu pertanyaan, dan diagramnya akan melebar, menunjukkan pertanyaan-pertanyaan turunan yang lebih spesifik lagi. Inilah tambang emas Anda!
  4. Ubah Pertanyaan Menjadi Konsep Konten
    Setiap pertanyaan yang Anda lihat di diagram adalah calon judul atau topik konten. Tugas Anda sekarang adalah ‘menerjemahkan’ pertanyaan-pertanyaan tersebut menjadi format konten yang menarik (misalnya: Instagram Carousel, Reels, Artikel Blog, Video YouTube, dsb).

Contoh Praktis: Dari Pertanyaan Menjadi Konten yang Menjual

Teori tanpa praktik tentu akan terasa mengawang. Mari kita lihat beberapa contoh nyata bagaimana menggunakan hasil riset dari AlsoAsked untuk menciptakan ide konten jualan yang spesifik.

Studi Kasus 1: Jualan Skincare Wajah Berjerawat

  • Seed Keyword: ‘cara mengatasi jerawat’
  • Hasil Pertanyaan di AlsoAsked:
    • Bagaimana cara menghilangkan jerawat dalam 1 malam?
    • Apa saja yang tidak boleh dimakan saat berjerawat?
    • Apakah boleh memencet jerawat batu?
    • Urutan skincare untuk kulit berjerawat apa saja?
  • Ide Konten yang Bisa Dibuat:
    • Reels: ‘Mitos vs Fakta: Hilangkan Jerawat dalam Semalam? Ini Jawabannya!’ (sambil menunjukkan produk yang membantu meredakan radang).
    • Carousel: ‘5 Makanan Pemicu Jerawat yang Wajib Kamu Hindari!’
    • Artikel Blog: ‘Panduan Lengkap: Urutan Skincare Pagi & Malam untuk Kulit Berjerawat’.

Studi Kasus 2: Jualan Jasa Desain Logo UMKM

  • Seed Keyword: ‘desain logo’
  • Hasil Pertanyaan di AlsoAsked:
    • Berapa harga jasa desain logo?
    • Apa saja yang harus diperhatikan saat membuat logo?
    • Bagaimana cara membuat logo yang baik?
    • Aplikasi apa untuk membuat logo?
  • Ide Konten yang Bisa Dibuat:
    • Carousel: ‘Transparansi Harga: Berapa Sih Biaya Investasi Logo Profesional untuk UMKM?’
    • Video Edukasi: ‘3 Kesalahan Fatal Pemula Saat Bikin Logo Sendiri’.
    • Studi Kasus (Before-After): ‘Dari Logo Biasa Jadi Luar Biasa: Transformasi Brand Klien Kami’.

Dengan pendekatan ini, Anda tidak lagi menebak-nebak. Anda membuat konten yang secara langsung menjawab pertanyaan dan kebutuhan pasar. Konten seperti inilah yang akan membangun kepercayaan (trust), menunjukkan keahlian (expertise), dan pada akhirnya, mengarahkan audiens untuk menggunakan produk atau jasa Anda sebagai solusinya.

Saatnya Mengubah Kebuntuan Menjadi Peluang

Mentok mencari ide konten jualan bukanlah akhir dari dunia. Itu hanyalah sebuah sinyal bahwa kita perlu mengubah cara pandang kita, dari ‘apa yang ingin saya katakan’ menjadi ‘apa yang ingin audiens dengar’. Tools seperti AlsoAsked.com adalah jembatan yang menghubungkan kedua hal tersebut.

Mulai sekarang, jadikan riset audiens sebagai ritual wajib sebelum membuat konten. Dengan memahami pertanyaan mereka, Anda tidak hanya akan mendapatkan ide tak terbatas, tetapi juga membangun koneksi yang lebih kuat dengan audiens. Konten Anda akan terasa lebih personal, lebih membantu, dan lebih bernilai di mata mereka.

Sudah siap mempraktikkannya? Jangan berhenti hanya dengan membaca artikel ini. Aksi nyata adalah kuncinya. Untuk diskusi lebih lanjut, tips harian seputar dunia digital marketing, dan insight langsung dari praktisi, yuk terhubung lebih dekat! Jangan ragu untuk follow akun Instagram @onino99. Mari bertumbuh bersama dan katakan selamat tinggal pada kata ‘mentok’! Sampai jumpa di sana!

Facebook
WhatsApp
Twitter
LinkedIn
Picture of Onino Mansah

Onino Mansah

Konsultan, Pembicara dan Praktisi digital marketing (certified by BNSP), seperti SEO, SEM, SMM dan kontent marketing untuk Digital Funnel. Ikuti Instagram Onino

Comments

Leave a Reply