Wajib Kuasai 4 Skill Ini Jika Berjualan di Media Sosial

Media sosial adalah market empuk sasaran para pebisnis online dalam upaya memasarkan produknya. Selain karena media sosial menjadi tempat berkumpulnya banyak orang di internet, melakukan aktivitas marketing di media sosial ini pun bisa dilakukan secara gratis. Namun jika kita perhatikan, semakin banyak pelaku bisnis yang menjual produk dan jasanya di media sosial, semakin membuat persaingan sesama penjual terjadi begitu ketat.

Dalam tulisan yang dirilis oleh Okezone.com mengungkapkan fakta terbaru dari penelitian yang dilakukan oleh We Are Social dan Hootsuite. Mereka menemukan bahwa masyarakat Indonesia sangat aktif menjadi pengguna media sosial.
cara jualan di media sosial
Pada Januari 2018, total masyarakat Indonesia sejumlah 265,4 juta penduduk. Setidaknya ada sekitar130 juta masyarakat Indonesia yang aktif di berbagai media sosial, mulai dari Instagram, Facebook, Twitter, Path dan sebagainya. Data lebih detail bisa lihat pada infografik di bawah ini.

Bisa Anda bayangkan, dari sekian banyak pengguna tersebut, tentunya membuat banyak pelaku bisnis yang menargetkan aktivitas marketing dan penjualan di media sosial. Hanya seorang yang dapat beradaptasi dan belajar yang mampu bertahan dari persaingan.

Bagaimana cara bertahan menghadapi persaingan bisnis di media sosial?

Anda harus terus belajar, mengikuti perkembangan terbaru. Kini masyarakat media sosial sudah semakin cerdas. Oleh karena itu, sebagai seorang penjual, Anda dituntut untuk dapat terus meningkatkan skill jualan Anda. Apa saja skill yang harus Anda kuasai jika berjualan di media sosial? Berikut ulasan selengkapnya..

1. Skill Copywriting

Copywriting adalah suatu teknik menghasilkan tulisan yang membuat pembaca memberikan respon yang kita inginkan, jadi bukan sekedar tulisan deskriptif. Ada makna tersirat yang mengarahkan seorang pembaca melakukan sesuatu. Semakin kuat copywriting dapat diukur dengan semakin bertambahnya konversi penjualan, atau jumlah orang yang menghubungi Anda.

Copywriting semakin memegang peran penting ketika trend jualan online semakin berkembang begitu pesat. Karena antara pembeli dan penjual tidak bertatap muka secara langsung, maka sentuhan lembut status Facebook, caption Instagram dan cuitan Anda di twitter merupakan hal yang patut diperhatikan.

Belajar menulis copywriting memang bukan perkara mudah. Anda harus mulai memperhatikan aspek ini sejak pertama menulis judul, lalu berlanjut menyelami isi tulisan dan kemudian di bagian akhir munculkan kalimat yang mengarahkan pembaca melakukan sesuatu yang kita inginkan. Istilah umumnya seringkali disebut dengan “call to action”.

Mengapa Anda harus belajar copywriting saat jualan di media sosial?

Harus diingat bahwa media sosial pada dasarnya bukanlah tempat jualan. Begitu banyak orang menggunakan media sosial dengan tujuan ingin memperluas interaksi dalam bersosialisasi di dunia maya. Orang-orang lebih suka membaca status temannya, atau membaca informasi berita yang sedang viral, bukan membaca penawaran jualan Anda.

Begini saja, untuk memperjelasnya. Ketika Anda menonton televisi, menyaksikan tayangan film favorit Anda lalu kemudian di tengah-tengah ada jeda iklan. Apa yang Anda rasakan dan lakukan ketika iklan?

Mungkin ada perasaan sedikit kesal karena jeda tersebut memaksa Anda untuk berhenti melihat film kesayangan. Dan apa yang Anda lakukan? memindahkan channel TV untuk sementara atau memegang smartphone sejenak melihat notifikasi?

Intinya, orang tidak suka dengan iklan..

Dengan mempelajari copywriting dan menerapkannya sebagai metode marketing di media sosial, tidak akan membuat proses jualan Anda menjadi hard selling. Karena copywriting yang baik akan tetap enak dibaca, tidak terlihat secara jelas Anda sedang menawarkan produk/jasa. Dengan begitu, tulisan Anda memungkinkan dibaca lebih banyak orang. Dan orang-orang tidak menyadari bahwa sesungguhnya Anda sedang berjualan.

2. Skill Komunikasi

Menurut id.wikihow.com, “Komunikasi adalah proses mengirimkan pesan antara pengirim dan penerima dengan berbagai metode (tulisan, isyarat nonverbal, dan lisan). Komunikasi juga merupakan mekanisme yang digunakan untuk membangun dan memodifikasi hubungan”

Jadi jelas sudah, bahwa komunikasi bukan sekedar membalas komentar di media sosial atau di platform chatting. Komunikasi yang baik adalah yang terjadi secara dua arah. Kemampuan komunikasi ini menjadi kunci untuk mengikat hubungan dengan calon pembeli.

Melatih skill komunikasi bisa dilakukan dengan memperbanyak baca buku tentang psikologi komunikasi. Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam membangun komunikasi adalah melibatkan lawan bicara Anda.

Dalam hal ini Anda sebagai penjual harus memberikan ruang yang cukup kepada pembeli untuk menyampaikan pesan baik berupa pertanyaan atau permintaan. Membangun komunikasi yang terkonversi kepada transaksi adalah goal pelayanan Anda.

Dengan membangun komunikasi secara efektif, secara tidak sadar Anda sedang menjalin hubungan singkat dengan calon pembeli. Membuat pembeli merasa nyaman dengan penggunaan kata yang Anda sampaikan adalah pertanda baik bahwa dirinya mulai mempercayai Anda.

Anda tentu sudah menyadari bahwa kepercayaan dalam bisnis online itu sangat penting. Karena sangat tidak mungkin orang lain akan menyerahkan uangnya kepada Anda sebagai orang asing yang baru saja dikenalnya, jika dia tidak menaruh rasa percaya kepada Anda sebagai penjual.

Untuk melihat contoh-contoh chat yang baik, Anda bisa membaca terlebih dahulu tulisan saya sebelumnya >> Ledakkan Omset 3 Kali Lipat dengan Teknik Chat Ini

3. Skill Edit Foto

Skill ini mungkin menjadi satu hal yang paling berat dalam benak Anda saat ini. Saya ingin tegaskan bahwa apa yang ada di fikiran Anda saat ini sangat keliru. Karena di jaman teknologi semakin canggih, edit foto bisa dilakukan dengan bantuan aplikasi yang banyak tersedia. Dan menariknya beberapa diantaranya menyediakan layanan gratis, Anda bisa menggunakan tools edit foto tanpa harus membayar.

Edit foto ini bertujuan untuk membuat orang tertarik melihat postingan produk Anda di media sosial. Bayangkan, dengan caption teroptimasi copywriting yang baik ditambah tampilan gambar yang menarik, bukan tidak mungkin akan membuat orang-orang menghentikan jempolnya ketika scrolling di linimasa media sosial.

Yess!! Foto produk harus memberikan “stopping power”. Kekuatan untuk menghentikan orang-orang dari aktivitasnya sejenak dan kemudian menyimak apa yang Anda tuliskan di media sosial.

Ada beberapa tools gratis yang bisa Anda temukan di internet. Salah satu rekomendasi saya adalah menggunakan tools canva.com. Sebuah tools yang sangat ramah digunakan oleh seorang pemula yang sama sekali tidak mengerti desain sekalipun.

4. Skill Menangani Komplain

Mendapatkan feedback dari pelanggan adalah salah satu indikator sukses Anda berjualan. Namun bagaimana jika feedback yang Anda dapatkan negatif? Komplain adalah feedback negatif yang harus Anda tangani secara bijak.

Bersikap sportif sangat diperlukan, Anda tidak mungkin bisa memuaskan semua pembeli. Maka sudah sangat wajar jika sesekali ada komplain dari pembeli yang merasa tidak puas dengan produk dan pelayanan Anda.

Saya sudah pernah menuliskan panjang lebar mengenai penanganan komplain ini. Silahkan membacanya pada artikel yang berjudul 5 Cara Efektif Menangani Komplain

Komplain pembeli bukanlah suatu hal yang harus ditakuti. Cepat atau lambat Anda harus menerimanya dan belajar mengatasinya. Setiap komplain jika ditangani dengan baik maka akan menjadi hal yang positif di benak pembeli. Setidaknya mereka mengetahui bahwa Anda adalah tipe penjual yang bertanggung jawab.

5. Skill Relationship (Tambahan)

Skill copywriting adalah gerbang seseorang untuk masuk menghubungi Anda, skill komunikasi adalah proses merebut hati orang lain menjadi calon pembeli potensial. Dan relationship adalah proses jangka panjang merawat hubungan untuk mendatangkan repeat order dari orang yang pernah membeli produk Anda.

Anda tentu pernah melihat beberapa brand produk besar yang membuat komunitas bagi para pengguna loyal produk mereka. Sebut saja salah satu merk mobil, mereka membentuk komunitas di berbagai daerah bahkan sampai membuat kepengurusan tingkat nasional. Itu adalah salah satu trik untuk merawat hubungan.

Bagaimana dengan Anda?

Jika produk Anda masih belum banyak dibeli orang, bisa merawat setiap yang sudah pernah membeli melalui media sosial. Anda bisa membuat grup Whatsapp atau grup Facebook dan aktif mengelola konten untuk mereka. Tidak melulu tentang produk jualan Anda, tapi bisa berbagai hal-hal lain yang bersifat informatif atau menghibur.

Mereka yang sudah pernah membeli lebih mudah ditawarkan produk baru, dari pada mereka yang sama sekali belum pernah merasakan produk Anda.

Jadi skill relationship ini sangatlah penting. Jangan sampai Anda meremehkan kekuatan ini, karena dengan menjaga pembeli itu sama saja Anda sedang menjaga bisnis Anda.

Kesimpulan

Media sosial adalah tempat banyak orang berkumpul dengan latar belakang yang beraneka ragam. Keragaman ini harus menjadi perhatian Anda saat memutuskan untuk menjadikan media sosial sebagai media marketing.

Anda tidak bisa menawarkan produk dengan cara yang sama kepada setiap orang. Karena secara individual kebutuhan dan karakter mereka berbeda. Tugas Anda adalah menyeleksi market, pastikan menawarkan produk kepada orang yang lebih besar kemungkinannya membutuhkan produk Anda.

Kuasai 4 skill diatas dengan cara perbanyak praktek, bukan saja rajin membaca teori dari sumber-sumber atau tutorial bisnis online.

Saya percaya, 85% kesuksesan ditentukan oleh diri kita sendiri. Jadi, jangan malas untuk terus upgrade skill Anda.

Semoga bermanfaat! (Boleh sebarkan tulisan ini di media sosial seperti facebook atau twitter.)

Facebook
WhatsApp
Twitter
LinkedIn

SanFair Daily

The latest on what’s moving world – delivered straight to your inbox

Picture of Onino Mansah

Onino Mansah

Digital marketing with SEO, SEM, SMM and Content Marketing for Digital Funnel

Comments

Leave a Reply