![]() |
Mengapa Harus Riset Kata Kunci |
Apa sih kata kunci?
Taukah Anda bahwa google mencatat setiap kata yang diketikkan oleh pengguna ketika mencari informasi yang diinginkan. Data tersebut bisa Anda gunakan untuk kepentingan SEO. Proses ini seringkali disebut oleh kebanyakan orang dengan Riset Kata Kunci.
Jelas? jika masih belum, coba lanjutkan membaca ilustrasi berikut ini.
Misalnya Anda menginginkan web atau blog Anda berada di halaman pertama atau peringkat teratas jika ada pengguna google yang mengetikkan kata “Cara Riset Keyword”. Dengan demikian, Anda harus membidik Cara Riset Keyword sebagai kata kunci sasaran yang akan Anda optimasi di halaman web.
Langkah selanjutnya Anda harus mencari dan menganalisa data statistik yang disajikan google, apakah ada orang yang mengetikkan kata kunci seperti yang Anda target? Jangan-jangan tidak ada seorang pun yang mencari informasi tersebut di Google. Atau kalaupun ada, jumlahnya sangat sedikit, tidak sesuai dengan yang Anda harapkan.
Kalau Anda membidik kata kunci yang sedikit volumenya maka sulit bagi Anda mendatangkan pengunjung web/blog dari search engine. Begitupun dengan kepadatan kompetisi, jika Anda membidik kata kunci yang sangat padat kompetitornya. Maka bisa jadi upaya SEO Anda hanya akan membuang waktu dan tenaga tanpa hasil yang diharapkan. Karena banyak web-web kuat miliki pesaing yang sudah terlebih dahulu bertengger di halaman pertama.
Paham kan? 😀
Bagaimana cara riset kata kunci?
Dengan melakukan riset keywords kita bisa mengukur berapa besar potensi trafik yang dihasilkan dari search engine Google yang akan kita dapatkan berdasarkan rangkaian kata kunci yang akan kita optimasi.
Salah satu tools gratisan yang bisa kita gunakan untuk menemukan kata kunci potensial adalah dengan menggunakan Google Keyword Planner. Ini merupakan tools online yang bisa Anda akses dengan akun google milik Anda (gmail). Google keyword planner adalah salah satu aplikasi yang disediakan oleh adwords.google.com
Google Keyword Planner sebenarnya adalah tools untuk orang yang ingin memasang iklan (adwords google). Dengan tools ini calon pengiklan bisa melihat berapa perkiraan biaya yang harus dibayar berdasarkan volume pencarian dan kepadatan persaingannya. Semakin tinggi volume dan persaingan kata kunci yang ditarget tentu saja biaya iklannya akan semakin mahal.
Tapi, dalam tools Google keyword planner ini ada data statistik yang bisa Anda manfaatkan untuk membidik kata kunci. Setidaknya ada 3 informasi penting yang bisa Anda dapatkan.
1. Average monthly search = Volume rata-rata jumlah pencarian setiap bulan
2. Competition = Tingkat persaingan kata kunci (low/medium/high)
3. Keywords idea = Ide kata kunci yang berkaitan (serupa)
4. Trend kata kunci = Menampilkan grafik volume kata kunci dalam beberapa bulan terakhir
Jika Anda ingin memburu harimau, gunakanlah senapan canggih, bukan menggunakan silet. Atau jika Anda ingin membunuh nyamuk, gunakanlah raket elektrik bukan menggunakan pisau dapur. Proses riset kata kunci ini menjadi faktor penentu keberhasilan SEO, agar Anda tidak salah sasaran.
Untuk mengetahui caranya lebih detail dan dilengkapi dengan gambar, silahkan Anda baca artikel yang berjudul Cara Riset Kata kunci menggunakan Google Keyword Planner.