Lambat laun saya menyadari bahwa bisnis bukan sekedar bagaimana cara mendapatkan uang, tapi juga bagaimana mengelolanya. Setelah dirasa bisa menjual produk dan menghasilkan pemasukan. Tantangan berikutnya adalah bisa kah kita mengalokasikan keuangan dengan tepat.
Tahun pertama memulai bisnis sebaiknya penggunaan uang jgn jauh-jauh dari 2 hal
1. Stok (bahan baku)
2. Promosi
Tahan dululah pengen beli laptop baru, beli meja kerja atau ngecat toko, kecuali setelah 2 hal tadi terpenuhi.
Udah banyak cerita, orang yang gulung tikar karena salah alokasi uang.
Menariknya, ketika membahas point 2, banyak orang yang suka pelit buat alokasi promosi. Kebanyakan mikirnya begini…
“Mas… kalau saya mengeluarkan biaya promosi X rupiah, berapa X rupiah yang akan didapatkan?”
Pertanyaan yang saya tidak bisa menjawab. Karena memang kesalahan ada pada pertanyaan dan mindset si penanya.
Satu hal yang harus disadari, promosi adalah biaya habis. Gak selalu hasilnya berupa uang langsung.
Bisa saja hasilnya penambahan follower di medsos tempat kita jualan, atau nambah reputasi kita sebagai penjual yang meningkatkan trust calon pelanggan.
Itu sebabnya saya gak pernah nanggung kalau masang tarif biaya pembuatan website, karena saya sertakan dengan optimasi marketingnya juga, kontrak selama 3-6 bulan.
Dan saya gak langsung nerima semua yg pengen bikin website, perlu ngobrol dulu…biar ngeklik dan kerjanya enak.