Jangan Takut Punya Hutang, Takutlah Menjadi Pengkhianat

manajemen hutang dalam bisnis
Dalam sudut pandang umum, hutang adalah beban. Namun dalam sudut pandang khusus, hutang adalah investasi motivasi. Tentu saja jenis hutang yang dimaksud adalah hutang produktif. Artinya, hutang yang bisa mendatangkan uang, bukan hutang konsumtif.

Ini adalah salah satu mindset yang harus Anda perkuat ketika ingin memulai bisnis tanpa modal uang. Karena Anda masih bisa mengoptimalkan modal lainnya yang justru lebih penting daripada modal uang.

Apakah itu?
1. Reputasi diri
2. Kepercayaan
3. Relasi
4. Kerja keras


Saya kira Anda sepakat dengan saya bahwasanya hakikat bisnis adalah silaturahmi. Anda harus membangun kepercayaan, memulai hubungan dengan supplier, menjalin hubungan baik dengan customer, dan juga menjaga kepercayaan investor. Kesemuanya itu bisa wujudkan dengan jalan bersilaturahmi.
Ketika semua hubungan tadi sudah baik, permasalahan dana hanyalah urusan waktu saja. Anda bisa membuat kesepakatan pembayaran mundur dengan supplier, atau menampung dana terlebih dahulu dari customer yang lebih akrab dikenal dengan sistem pre-order.
Jika Anda memiliki reputasi baik, relasi bisnis Anda akan percaya terhadap diri Anda sebagai orang yang bertanggung jawab dan pekerja keras. Bukan tidak mungkin akhirnya mereka berani memberikan hutang kepada Anda. Bisa hutang dana atau hutang produk/jasa atas pembayaran dimuka. 
Lalu kemudian doa dan ikhtiar Andalah jawabannya. Kerja keras Anda dalam mengejar pelunasan sebelum jatuh tempo, itulah yang saya maksud dengan investasi motivasi. Tanpa disadari, tanggal jatuh tempo pembayaran akhirnya menjadi pengontrol indikator keberhasilan target kerja Anda.
Oleh karenanya, jika saat ini motivasi kerja Anda sedang menurun. Coba cek dua hal berikut:
1. Mungkin Anda lupa dengan takdir Anda sebagai pemenang? Atau
2. Anda tidak memiliki hutang bisnis?
Anda mungkin tidak bisa menentukan hasil, tapi Anda tetap bisa mengontrol proses melalui kerja keras. Jangan menyerah oleh rasa malas. Ingatlah!! Ketika Anda malas itu berarti sedang memulai pengkhianatan terhadap diri sendiri.
Kok gitu?
Coba fikirkan, antara Saya dan Anda sama-sama berasal dari sel sperma dan sel ovum kedua orang tua kita bukan? Dari jutaan sel sperma, ternyata hanya satu yang berhasil menembus sel ovum. Dan sel sperma itu adalah Anda yang sekarang, yang sedang membaca blog ini. Ya! Anda adalah SANG PEMENANG.
Anda terlahir ke dunia ini karena Allah telah menakdirkan Anda sebagai pemenang, yang berhasil menyingkirkan jutaan sel sperma lainnya ketika berlomba menuju sel telur ibu. Lalu mengapa kita saat ini menjadi malas dan memilih untuk kalah? Bukankah itu pengkhianatan?
JANGAN TAKUT PUNYA HUTANG, TAKUTLAH MENJADI PENGKHIANAT
Tapi ingat yaa.. hutangnya untuk bisnis bukan untuk membeli smartphone baru. Hehe
Facebook
WhatsApp
Twitter
LinkedIn

SanFair Daily

The latest on what’s moving world – delivered straight to your inbox

Picture of Onino Mansah

Onino Mansah

Digital marketing with SEO, SEM, SMM and Content Marketing for Digital Funnel

Comments

Leave a Reply