Jika Anda berhasil membuat pelanggan puas dengan kualitas produk yang mereka beli, percayalah pelanggan tersebut akan mereferensikan toko online Anda kepada minimal 3 orang temannya. Namun jika sebaliknya, dia tidak puas dengan kualitas produk Anda maka dia akan bercerita kepada minimal 10 orang temannya agar tidak membeli produk dari toko online Anda
Saat ini sudah menjamur bisnis OL shop dengan sistem reseller dropship online. Secara singkat dan sederhana, pengertian reseller dropship adalah Anda menjualkan produk orang lain kemudian jika ada konsumen yang membeli, maka pengirimannya menggunakan atas nama Anda sebagai pemilik toko. Sebagai seorang penjual atau reseller barang maupun jasa, mungkin Anda pernah merasakan saat dimana Anda sudah melakukan promosi dan mengurangi harga namun orang-orang tetap enggan membeli produk yang Anda jual.
Reseller online menjual produk melalui facebook, twitter maupun website. Pada intinya sosial media diatas hanya sebagai katalog saja agar memudahkan pelanggan melihat produk yang Anda jual. Namun proses transaksi biasanya akan terjadi setelah konsumen terhubung dengan reseller, baik melalui SMS maupun chat BBM. Karena meskipun Anda sudah menggunakan website yang menggunakan shopping chart, tetap saja konsumen akan menghubungi Anda. Harus diakui, tidak semua orang familiar atau terbiasa dengan internet.
Nah..jika Anda berminat ingin mencoba menjadi reseller, atau Anda sudah menjadi reseller namun ingin meningkatkan penjualan melalui online, informasi berikut ini sangat layak untuk Anda simak.
Inilah 3 alasan konsumen mau membeli produk Anda.
1. Ramah
Sebagai manusia, tentu saja konsumen sangat senang jika dilayani dengan ramah. Keramahan Anda dalam melayani akan menciptakan kenyamanan dan berujung pada kepercayaan. Kita tahu bahwa jual-beli online dilakukan oleh penjual dan konsumen yang saling berjauhan. Maka, tutur kata ramah dan sopan bisa menjadi satu faktor yang sangat berpengaruh untuk membuat konsumen percaya kepada Anda sehingga akhirnya mau membeli produk yang Anda tawarkan.
Selain sikap ramah yang bisa di tunjukkan dengan tutur kata dan emoticon saat chating dengan calon pembeli. Sikap ramah juga bisa diartikan kecepatan dalam merespons setiap pertanyaan pelanggan. Cepat dan tepat dalam memberikan informasi akan membuat calon pembeli merasa dihargai dan tidak diacuhkan.
2. Butuh
Selain sikap Anda sebagai penjual/reseller yang dituntut harus ramah, kebutuhan individu dari calon pembeli juga mempengaruhi penjualan Anda. Misalkan begini, Anda adalah penjual tas fashion wanita handmade, lalu menawarkan kepada pria untuk membeli yang notabene tidak membutuhkan produk Anda secara langsung. Meskipun bisa saja mereka membutuhkannya sebagai hadiah untuk istri atau pacarnya. Namun kemungkinan ini sangat kecil.
Selain kebutuhan terhadap produk yang Anda tawarkan, ternyata faktor kondisi calon konsumen pun berpengaruh kuat terhadap penjualan. Contoh, Anda menawarkan produk sepatu pria kepada rekan kerja pria di kantor pada akhir bulan. Mungkin saja dia tertarik untuk membeli, tapi kondisi akhir bulan biasanya membuat orang enggan untuk belanja dikarenakan keadaan dompet yang menipis. Tawarkanlah produk Anda pada awal bulan setelah mereka gajian.
3. Puas
Saya teringat ucapan dosen marketing dalam satu mimbar akademik berkata demikian :”Apapun metode dan strategi marketing yang Anda gunakan, kata kuncinya adalah kepuasan pelanggan”. Yup, betul sekali saya sudah membuktikannya. Sia-sialah semua usaha Anda untuk mempromosikan produk jika kualitasnya mengecewakan. Bisa saja konsumen Anda berminat untuk membeli, namun percayalah dia akan menjadi pelanggan yang pertama dan terakhir.
Saya sangat mementingkan Quality Control (QC) dalam setiap item produk yang dijual. Karena tidak ingin usaha saya memasarkan dan memperkenalkan produk yang dijual hanya bersifat sementara lantaran reseller kapok membeli produk yang saya tawarkan karena mereka mendapatkan complain dari pembelinya.
Bahkan, salah seorang guru sekaligus sahabat saya mengatakan “Jika Anda berhasil membuat pelanggan puas dengan kualitas produk yang mereka beli, percayalah pelanggan tersebut akan mereferensikan toko online Anda kepada minimal 3 orang temannya. Namun jika sebaliknya, dia tidak puas dengan kualitas produk Anda maka dia akan bercerita kepada minimal 10 orang temannya agar tidak membeli produk dari toko online Anda”. Mengerikan…!!