Strategi Paid Promote untuk Menambah Adders LINE (Part-1)

Sobatpreneur..

Saat saya membuka jasa paid promote untuk LINE, ternyata banyak pengguna jasa saya yang masih kurang optimal dalam memanfaatkan paid promote. Akibatnya penambahan adders yang didapatkan pun tidak terlalu memuaskan. Akhirnya saya putuskan untuk tidak menerima jasa terlebih dahulu. Karena, keberhasilan paid promote sangat bergantung kepada foto dan caption yang digunakan untuk promosi.

Sebanyak apapun akun publik yang mempromosikan LINE Anda, jika foto dan caption tidak menarik sudah pasti penambahan adders hanya beberapa saja atau bahkan tidak ada. Padahal Anda sudah mengeluarkan uang untuk bayar jasa. Sayang sekali bukan?
cara paid promote line menambah adders
Jika Anda saat ini ingin menambah adders LINE dengan melakukan promosi berbayar (paid promote), ada baiknya menyimak terlebih dahulu kiat-kiat melakukan paid promote yang efektif seperti apa. Karena pada dasarnya, Anda tidak membayar penambahan adders, melainkan membayar jasa post iklan dan BC. Maka sekali lagi saya tegaskan :

Sukses atau tidak Paid Promote tergantung dari bagaimana Anda membuat foto dan caption yang menarik.

Saya akan menjelaskannya kepada Anda melalui artikel ini. Namun saya juga ingin meminta bantuan kepada Anda untuk menyebarkan artikel ini melalui sosial media. Bersediakah Anda membantu? klik saja salah satu tombol share pada bagian bawah artikel setelah Anda selesai membaca.

Jika tidak bersedia, Anda tidak perlu melanjutkan membaca artikel ini

Namun jika tidak keberatan silahkan dilanjut. Karena saya percaya, Anda orang baik dan akan membantu saya. Terima kasih sebelumnya yaa 🙂

Mari kita lanjutkan pembahasan.

3 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Promosi Berbayar di LINE (Paid Promote)

1. Langsung jualan (Hard selling)

Saya pernah menerima jasa PP dan salah satu klien mengirimkan foto dan caption langsung jualan. Ya! Fotonya berupa produk, kemudian caption berupa keterangan produk beserta informasi cara ordernya.

Tidak ada orang yang senang disuruh beli ini dan itu, dan tidak ada juga orang yang senang dengan iklan. Oleh karena itu, jenis foto dan caption langsung jualan sangat sedikit sekali menarik minat orang.

Anda tidak percaya?

Sekarang coba fikirkan, ketika Anda menonton salah satu acara televisi kemudian saat sedang asik nonton tiba-tiba harus terpotong iklan. Anda tentu merasa terganggu bukan? Bahkan tak jarang akhirnya memindahkan channel televisi untuk melihat program lain daripada harus menonton iklan.

Atau bisa juga ketika Anda sedang asik menonton video di youtube, tiba-tiba iklan muncul. Lalu apa yang Anda lakukan? Membiarkan iklan tersebut tayang sampai akhir atau memencet tombol “SKIP” (Lewati iklan) ??

Sudah jelas bukan? Menggunakan foto dan caption dengan isi iklan jualan tentu tidak akan membuat orang tertarik untuk follow akun LINE OFFICIAL Anda. Jangan sampai paid promote Anda boncos, alias tidak memberikan penambahan adders yang signifikan.

2. Salah pilih Akun Publik Sebagai Media Paid Promote

Perlu diketahui, bahwa aders pengguna di LINE yang akunnya Anda bayar untuk jasa promosi itu terdiri dari berbagai kalangan. Baik itu jenis kelamin, usia, maupun ketertarikan masing-masing pengguna. Tentunya ini tidak efektif ketika Anda menjual produk yang tujuan pembelinya mengarah pada target pasar khusus misalnya para ibu-ibu, sedangkan kebanyakan addersnya adalah remaja atau anak kuliahan.

Anda harus menyesuaikan target iklan dengan produk Anda. Jika Anda menjual hijab atau aksesoris kerudung silakan untuk melakukan promosi berbayar dengan akun-akun dakwah islami. Karena pengguna kerudung adalah perempuan muslim saja, maka Anda harus memilih adders yang banyak perempuan muslimnya. Dengan begitu antara produk dan adders menjadi tertarget, dan peluang terjadinya penjualan lebih besar.

Sampai sini paham?

3. Asal Murah

Tidak sedikit orang yang memutuskan untuk memilih akun publik sebagai media promosi berbayar hanya berdasarkan harga murah. Padahal keberhasilan promosi berbayar bukan dari seberapa murah Anda membeli jasa, melainkan dari seberapa efektif penambahan adders setelah Anda melakukan promosi berbayar.

Memilih yang murah memang tidak salah, bagus malahan, Tapi jangan lupa inti dari promosi berbayar Anda adalah menambah adders LINE, bukan membayar murah namun tanpa hasil yang memuaskan.

Berhasil atau tidaknya adders Anda bertambah bukanlah tanggung jawab pemilik akun publik LINE yang Anda gunakan jasanya untuk promosi. Kewajiban seorang admin akun publik hanya sebatas memposting iklan Anda.

Sesuaikan topik akun LINE yang akan Anda pilih sebagai jasa promosi berbayar dengan kebutuhan Anda dalam mencari calon pembeli/pelanggan. Bukan asal murah yaaa 🙂

Lalu bagaimana cara efektif membuat foto dan caption yang menarik agar saat Anda paid promote banyak mendapatkan adders baru?

Saya akan menjelaskan bagaimana caranya setelah banyak yang share artikel ini di sosial media , sesuai janji Anda pada saat awal membaca tulisan ini.

Setelah Anda share artikel ini, silahkan baca lanjutannya >> Strategi Paid Promote untuk Menambah Adders LINE (Part-2), spesial untuk Anda yaa.

Baca Juga: Kuasai Bisnis Dropship Online dalam 9 Jam

Facebook
WhatsApp
Twitter
LinkedIn

SanFair Daily

The latest on what’s moving world – delivered straight to your inbox

Picture of Onino Mansah

Onino Mansah

Digital marketing with SEO, SEM, SMM and Content Marketing for Digital Funnel

Comments

2 Responses

Leave a Reply