Bagaimana Menulis Blog Untuk Mendongkrak Pemasaran Bisnis?

Perkembangan marketing online yang meroket saat ini membuat banyak pengusaha yang mulai memanfaatkan internet sebagai media pemasaran. Umumnya mereka akan membuat website company profile atau membuat e-commerce yang melayani langsung transaksi jual beli melalui website. Memang betul bahwa dengan internet marketing (pemasaran online) akan memberikan banyak keuntungan. Salah satunya adalah jangkauan market yang lebih luas juga biaya yang lebih rendah.

Kebanyakan para pemasar online mengandalkan SEO sebagai senjata utama dalam memenangkan pertempuran merebut perhatian calon pelanggan potensial. Padahal, sudah pernah saya bahas sebelumnya, bahwa SEO adalah bukan satu-satunya faktor penentu dalam mencapai goal marketing online. Jika Anda melewatkan pembahasan mengenai SEO, silahkan baca terlebih dahulu artikel saya yang berjudul Prinsip Internet Marketing 2015 yang WAJIB Anda Tahu.

Sekarang mari kita mulai pembahasan intinya. Bagaimana cara menulis blog untuk mendongkrak pemasaran bisnis Anda? Bukankah informasi ini yang Anda ingin ketahui ketika pertama kali membaca judul diatas? Oke, lanjutkan untuk membaca.

Content Marketing adalah jawabannya!

Anda harus mengembangkan bisnis dengan cara-cara yang sejalan dengan prinsip internet marketing yang sudah Anda baca tadi. Menciptakan sebuah konten yang manjur untuk kemudian disebarkan secara online adalah strategi cerdas untuk branding sebuah bisnis, mengiklankan barang dan jasa dan membangun reputasi dimata calon klien Anda.

Lalu bagaimana Anda menerapkan strategi content marketing melalui blog? Saya akan jelaskan secara singkat melalui 4 point berikut ini.

Gali Pesan dan Informasi Utama.

Dalam menulis blog untuk mendongrak bisnis diperlukan topik utama yang berkaitan dengan produk bisnis Anda. Jika Anda adalah penjual masker, mungkin Anda harus tahu beberapa informasi penting yang kebanyakan orang ingin mengetahuinya. Misalnya, membahas bahaya polusi kendaraan terhadap kesehatan atau mengulas jenis-jenis penyakit seputar pernafasan. Contoh lainnya, jika Anda adalah retail yang menjual busana secara online, bisa saja membahas tren fashion yang sedang marak dibicarakan atau membahas tips-tips berbusana yang baik dan stylish.

Jadi intinya Anda harus menguasai manfaat-manfaat seputar produk dan jasa Anda. Kemudian membuat analisis sederhana mengenai pembahasan informasi apa yang dibutuhkan oleh orang lain. Selain menguasai manfaat, bisa saja Anda juga menguasai dampak-dampak buruk apa yang akan terjadi jika orang lain tidak menggunakan produk atau jasa yang Anda tawarkan.

Cari Tahu, Siapa Target Market Anda!

Kesalahan umum yang banyak orang lakukan adalah membuat content yang tidak mengarah kepada target market. Akibatnya content yang dibuat tak lebih hanya sebatas surat kabar dan bahan bacaan pengunjung blognya. Jika target market Anda adalah remaja, maka sesuaikan gaya bahasa dan topik pembahasan dengan dunia seputar remaja. Anda perlu menargetkan pembaca blog yang lebih spesifik sehingga informasi yang disampaikan dapat dengan tepat mengarah pada target yang diinginkan.

Perlu diingat bahwa Anda bukanlah seorang reporter yang menulis berita hanya mengungkap fakta saja. Karena disini sudah jelas, kita sedang membahas content marketing, fokusnya adalah kepada marketing. Tentang bagaimana Anda menggunakan internet sebagai media marketing melalui content yang informatif terhadap target market. Content ini ibarat anak panah yang siap melesat membidik target yang sesuai dengan bisnis Anda. Sudah jelas kan?

Ciptakan Content yang Powerful.

Apabila Anda bermaksud untuk menggunakan konten sebagai alat pemasaran, maka anda harus memiliki komitmen untuk menyediakan konten yang kuat dan mengalir berkelanjutan. Jangan hanya membuat satu artikel kemudian berhenti sampai disitu. Anda harus membuat kontent yang lebih luas dan lebih banyak lagi. Konsisten dalam menulis informasi untuk visitor blog menjadi kekuatan tersendiri yang membedakan Anda dengan internet marketer lainnya. Dan bila Anda telah menciptakan suatu konten yang kuat, maka selanjutnya adalah menyebarluaskan konten tersebut seluas-luasnya.

Membuat konten sangat jauh berbeda dengan sales letter. Sales letter lebih menekankan informasi mengenai cara pembelian. Sedangkan content marketing lebih berfungsi sebagai media edukasi sebagai sarana Anda berhubungan dengan target market untuk menarik perhatian mereka agar mau mengenal lebih jauh mengenai bisnis Anda.

Target Penjualan.

Konten blog yang bagus bukan saja mampu mendatangkan ribuan traffic perharinya kepada website Anda. Akan tetapi memberikan konversi transaksional terhadap kemajuan bisnis Anda. Dengan konten marketing Anda bisa membuat orang lain ingin mengetahui lebih jauh mengenai bisnis Anda dan pada akhirnya mau berbisnis dengan Anda. Itu utamanya!

Anda bukanlah wartawan freelance yang dikejar setoran berita segar setiap harinya. Konten yang dibuat harus dapat menggiring pengunjung blog menjadi pembeli. Janganlah terlena dengan menarik banyak pengunjung namun jika tidak memberikan dampak jangka panjang terhadap bisnis Anda, ya buat apa?

Saya @onino99 senang berbagi dengan Anda.