Cara memulai bisnis online sebenarnya tidaklah sesulit yang Anda pikirkan. Saya yakin bahwa hampir semua orang mengatakan “MAU” jika diberikan pertanyaan “apakah Anda mau memiliki bisnis sendiri?”. Tapi pada kenyatannya masih banyak orang yang sampai detik ini masih belum juga memiliki bisnis sendiri.
Trend bisnis online saat ini menunjukkan perkembangan yang begitu pesat. Seperti yang diungkapkan oleh Brand & Marketing Intitute (BMI) Research, total transaksi kegiatan belanja online di 2014 mencapai Rp 21 Triliun. Dengan perolehan tersebut, belanja online semakin menunjukkan pertumbuhan yang signifikan.
BMI Reasearch melihat dari perputaran uang rata-rata per orang dari pembelanja toko online menghabisnya Rp852 ribu. Melihat hal itu, BMI Reasearch Head Yoanita Shinta Devi memprediksi nilai total transaksi tahun ini akan meningkat dua kali lipat lebih.
Bisnis online termasuk kedalam kategori bisnis yang relatif mudah untuk dijalankan. Ada banyak macam bisnis online yang bisa Anda pilih dan sesuaikan dengan pribadi Anda. Lalu bagaimana cara memulainya? Lanjutkan untuk membaca yaa, saya akan paparkan mulai dari konsepnya terlebih dahulu.
Niat Kuat
Niat adalah arah, sama saja ketika Anda akan bepergian, tentukan terlebih dahulu arah tujuan akhir Anda mau kemana. Setelah itu barulah menyusun langkah-langkah yang bisa membawa Anda kepada tujuan akhir.
Niat disini bukanlah sekedar tertanam di dalam hati saja. Kalau sekedar di dalam hati, itusih bukan niat, tapi bisa jadi sebatas unek-unek, Hehe. Anda harus memperkuat niat dengan memulai untuk melangkah, mulai bergerak dan fokus kepada tujuan.
Buatlah target pencapaian dari yang sederhana atau kecil sampai yang kompleks atau besar. Misalnya Anda memiliki niat untuk memulai bisnis online sebagai dropshipper. Maka tetapkan tanggal dan hari kapan Anda harus sudah mulai berjualan.
Setelah target ditentukan, lanjutkan dengan membuat pecut untuk diri sendiri. Pecut disini bukan cambuk beneran, melainkan berbentuk hukuman atau denda yang harus Anda lakukan.
Misalnya, jika Anda tidak memulai bisnis sebagai dropshipper pada tanggal 25 Januari 2015, maka Anda harus membayar denda sebesar Rp 100.000 ke 10 orang teman Anda.
Sebagai referensi mengenai Niat bisnis lebih dalam, silahkan baca artikel yang berjudul Meluruskan Niat Bisnis untuk Pemula
Cari Referensi
Ada banyak referensi bisnis online yang bisa Anda temukan di internet atau di media-media cetak kategori bisnis atau wirausaha. Pelajari seluk beluk pengalaman orang sukses yang sudah menjalankan bisnis online lebih dahulu. Lalu buatlah catatan-catatan mengenai poin penting yang Anda temukan.
Ketika mencari referensi jangan hanya sebatas mengkaji kesuksesan seseorang. Cobalah untuk melihat dibalik kesuksesannya. Jangan melihat hasil, tapi lihatlah prosesnya. Pelajari, identifikasi, evaluasi dan simpulkan sebagai catatan.
Di onino.web.id pun ada banyak referensi yang bisa Anda baca untuk memperkaya wawasan awal terhadap jenis-jenis bisnis online untuk kemudian Anda memilihnya. Anda bisa membaca artikel yang berjudul “bisnis sampingan untuk mahasiswa”
Cari Mentor
Mentor adalah orang yang sudah berpengalaman dalam bisnis online. Dengan adanya seorang mentor dalam memulai bisnis online, ini akan mempercepat Anda untuk menjadi pebisnis tangguh. Anda bisa belajar kegagalan orang lain tanpa harus mengalami sendiri kegagalannya. Dengan begitu Anda lebih hemat waktu dan energi.
Seorang mentor yang berpengalaman memiliki intuisi yang lebih peka daripada Anda yang saat ini masih berstatus pemula. Dia akan mengarahkan Anda kepada langkah-langkah yang efektif untuk menjadi pebisnis online.
Mencari mentor bisa dengan menjalin silaturahmi kepada pengusaha lokal atau disekitar tempat tinggal. Berkunjunglah kepada mereka, ungkapkan niat dan tujuan Anda. Kemudian mintalah bimbingannya. Saya yakin, dia pasti akan senang melakukannya. Karena pada dasarnya setiap manusia itu senang berbagi.
Selain mencari mentor dengan silaturahmi langsung, Anda juga bisa dengan mengikuti workshop atau pelatihan bisnis online yang ada saat itu. Biasanya memang tidak gratis, ada biaya tiket masuk yang harus Anda beli sebagai pengorbanan untuk diri sendiri.
Segera Bertindak Tanpa TAPI dan NANTI
Apabila ketiga poin diatas sudah terpenuhi, maka silahkan untuk mulai mempraktekkannya. Jangan pake TAPI dan jangan pake NANTI. Anda tidak akan mendapatkan apa-apa jika terus-terusan beralasan. Anda pun akan ketinggalan momentum jika banyak menunda dan berkata “nanti saja..” atau “nantinya bagaimana?”
Lebih baik mencoba tapi gagal daripada gagal karena tidak mencoba. Lebih baik gagal mencapai mimpi daripada tidak memiliki mimpi.
Anda harus ingat bahwa peluang itu datang bukan kepada mereka yang hanya berpangku tangan. Peluang itu justru lebih dekat kepada mereka yang konsisten dalam berikhtiar. Melangkah saja, nanti juga saat berproses Anda akan terbimbing baik secara mental maupun naluris bisnisnya.
Apapun yang mentor katakan, segeralah dilakukan. Jangan menunda karena itu akan membuat perkembangan bisnis Anda menjadi lambat. Bahkan menjadi mentok lantaran Anda sendiri sudah lupa dengan langkah yang akan ditempuh.