5 Cara Atasi Konsumen Toko Online CLBK (Chat Lama Beli Kagak)

tips melayani pembeli toko online


INI FAKTA: Sebagian besar toko online di dalam negeri belum sepenuhnya jadi toko online beneran. Kebanyakannya yang online itu katalognya doank, mereka belum support kalkulasi ongkos kirim, transaksi dan konfirmasi pembayaran secara otomatis.

Akhirnya para pemilik toko online mesti melayani order secara manual. Chat satu persatu dengan customer, melelahkan memang. Tapi jika tidak dilayani sayang juga kan ? ðŸ˜€

Parahnya, ketika udah chat panjang lebar sehari semalam suntuk. Calon customer malah menghilang begitu saja, tanpa meninggalkan kabar, apalagi meninggalkan warisan.

Sedih kan? haha

Eh gak usah sedih, ada tips nih buat menghadapi customer yang suka CLBK (Chat Lama Beli Kagak)

1. BERIKAN 3-5 PILIHAN SAJA

Saat pertama kali chat, mungkin si customer akan bertanya tentang pilihan stok yang Anda jual. Biasanya mereka meminta dikirim gambar varian warna dan model produk sejenis.

Silahkan CS toko online Anda untuk mengirimkan 3-5 gambar varian saja. Jangan lebih dari itu..

Karena jika kebanyakan si customer bukannya milih mana yang mau dibeli malah jadi bingung. Akhirnya yaa gitu deh.. tak kunjung closing.

Customer pun kabur dan meninggalkan chat terakhir seperti ini “bentar yaa sist.. aku pikirin dlu” Jiahahahaa

2. ARAHKAN PEMBICARAAN

Saat berinteraksi melalui chat, upayakan untuk selalu mengakhiri dengan kalimat tanya.
Misal:

Customer: ” Sist…Ada daster belang-belang?”
CS: “Ada kak, mau warna apa?”

Customer: “Ada warna apa aja stoknya?”
CS: “Ada merah, kuning, hijau. Mau yang mana kak?”

Customer: “Boleh deh yang hijau”
CS: “Okee, daster hijaunya ukuran apa? M,L atau XL?”

Customer: “Aku biasa pake L”
CS: “Oke yang L yaa, mau dikirim kemana?”

dan seterusnya hingga pembicaraan CS berakhir pada dialog seperti ini…


“Mau transfer pembayaran kapan kak?” <— Ini nih proses akhir menuju closing 

Paham kan? 
Kalo gak paham, ulangi lagi deh bacanya

Baca juga:
Dicari !! 1000 Pebisnis yang Ingin Meroketkan Penjualan dalam Waktu 90 Hari bahkan Kurang

3. INGATKAN

Setelah hari pertama chat terakhir, dan CS sudah berhasil mengarahkan customer untuk transfer pembayaran, namun tak juga melakukannya. CS boleh mengingatkannya

CS : “Kak, kemarin gak jadi transfer yaa?”
Customer: “Ooo iyaa sist, kemaren ATM aku hilang dimakan kucing. Hari ini deh saya transfernya pake ATM tetangga” <— Ini hanya contoh

4. INGATKAN LAGI

Jika H+2 masih juga belum transfer, CS harus melakukan follow up lagi

CS : “Kak, orderannya masih status pending nih. Tinggal bungkus dan kirim setelah pembayaran”
Customer: “Ooo iya sist, kemarin ATM tetangganya dimakan Hiu di akuarium. Hari ini yaa aku transfer pake ATM tetangganya tetangga baru aku”


5. INGATKAN DAN ABAIKAN

H+3 adalah hari terakhir Anda melakukan follow up. Namun customer masih tak kunjung melakukan transaksi pembayaran. Sebaiknya alihkan fokus Anda untuk melayani order baru dari yang lainnya.

Kasih tau kepadanya, bahwa hari ini adalah kesempatan terakhir transfer pembayaran. Jika tidak, persilahkan CS untuk melakukan order ulang.

Gak usah ngarep, apalagi sampe marah-marah dan berujung delcont (delete contact). Tak ada paksaan dalam transaksi jual beli. Pliss deh jangan baper keleeuusss

Facebook
WhatsApp
Twitter
LinkedIn

Subscribe Now

Bergabung dengan Email List Onino Mansah

Picture of Onino Mansah

Onino Mansah

Konsultan, Pembicara dan Praktisi digital marketing (certified by BNSP), seperti SEO, SEM, SMM dan kontent marketing untuk Digital Funnel. Ikuti Instagram Onino

Comments

One Response

Leave a Reply