Daftar Isi
Kehebohan Hari VPN Nasional
Di berbagai media sosial lagi heboh perihal VPN terkait dengan pembatasan penggunaan media sosial oleh pemerintah terutama Facebook dan Whatsapp.
Beberapa orang langsung menginstall VPN agar tetap bias menggunakan media sosial secara leluasa. Namun di satu sisi ada juga yang merasa khawatir untuk install VPN karena beredar rumor bahwa aplikasi tersebut berbahaya untuk keamanan karena dapat mencuri data-data pribadi kita di smartphone.
Apakah betul aplikasi VPN ini berbahaya? Mari kita bahas….
Apasih Kegunaan VPN yang sebenarnya?
VPN adalah singkatan dari Virtual Private Network. Fungsi dari VPN adalah agar kita dapat terhubung dengan internet secara aman karena IP address dan DNS perangkat tidak diketahui. Sehingga pengguna dapat dengan leluasa berselancar di internet tanpa diketahui identitasnya.
Singkatnya, menggunakan VPN itu ibarat mengganti alamat rumah milik kita dengan alamat fiktif.
Siapa Saja Penguna VPN?
Dalam beberapa teknik pemasaran digital, VPN sangat dibutuhkan untuk memberikan kesan dinamis. Terutama mereka yang gemar menggunakan bot untuk menjalankan aktivitas marketing di internet. Tujuannya adalah untuk mempermudah pekerjaan namun tetap aman dari aktivitas mencurigakan di mata server.
Bagi para digital marketer, mereka tidak menggunakan VPN gratisan seperti yang ada di playstore. Tapi membeli VPN premium, yang harganya lumayan kalau subscribe bulanan lebih mahal daripada tahunan. Kisaran harganya bias 1 sampai 3 jutaan. Karena proxy private sudah menjadi kebutuhan utama dalam pekerjaan mereka.
Contoh mudahnya untuk SEO.
Saat ini akurasi SEO sangat dipengaruhi oleh geotagging. Artinya, hasil pencarian satu kata kunci bisa berbeda tergantung darimana seseorang mengaksesnya.
Seorang praktisi SEO tentu harus menguji, bagaimana hasil pencarian jika dia mengakses dari luar negeri, tanpa harus dia ke luar negeri beneran. Naah….Saat itulah dia akan menggunakan VPN untuk memvalidasi hasil kerjanya.
Dan lagi-lagi,
Dengan menggunakan pemahaman yang lebih sederhana.. memakai VPN itu bisa juga bertujuan agar seolah memiliki banyak alamat rumah, dan alamat rumah sebenarnya tidak terdeteksi.
Apakah Betul VPN Berbahaya?
Untuk menjawabnya, kita harus mengetahui akses apa saja yang diminta aplikasi VPN agar berjalan di sistem smartphone kita. Karena suatu aplikasi dikatakan berbahaya jika dia memiliki akses data yang seharusnya dirahasiakan dalam smartphone kita.
Berikut ini adalah akses yang dilakukan VPN dalam smartphone.
Terlihat dari VPN yang saya install di Smartphone hanya meminta 3 akses saja, yaitu ke SMS, MMS dan settingan VPN itu sendiri. Tapi saya tidak mengijinkan VPN mengakses SMS dan SMS, hanya mengijinkannya untuk merubah proxy saja. Dengan begitu, Apps VPN tidak punya akses untuk memasuki atau mengakses data privasi.
Bandingkan dengan Facebook, yang memerlukan 11 akses data di smartphone kita. Dan beberapa diantaranya adalah akses ke data pribadi seperti SMS, Kontak, Phone, Storage, dan Lokasi.
Naah kalau begitu, mana yang berpotensi lebih berbahaya? Apakah VPN atau Apps Facebook? Silahkan dijawab sendiri…
Jika menginstall VPN kita khawatir dengan keamanan data pribadi, maka harusnya lebih khawatir lagi dengan Facebook apss yang terinstall di smartphone kita.
Terlebih lagi beberapa waktu silam, Facebook dikabarkan pernah kebocoran data pribadi penggunanya dalam suatu Negara, dan rumornya sih disalahgunakan untuk kepentingan politik.
Kesimpulan
Tidak ada ruang yang benar-benar privat di era digital ini, terlebih lagi di smartphone kita. Maka dari itu, tidak ada aplikasi yang benar-benar aman, selagi kita masih menggunakannya. Karena suatu sistem jaringan itu buatan manusia. Resiko tetap akan selalu ada.
Cara Aman Menggunakan VPN
Namun ada beberapa kiat dari saya untuk meminimalisir kejadian tidak diinginkan saat memakai VPN.
1. Pastikan mendownload dari playstore, jangan melalui pihak ketiga langsung.
Karena aplikasi yang sudah masuk di playstore adalah aplikasi yang telah melalui proses verifikasi dan pengujian keamanan oleh Google yang pastinya dalam hal approval menggunakan standar keamanan Privacy Policy Internasional.
Saya pribadi memakai VPN master dan juga secure VPN. Anda bisa pilih salah satunya saja, kecuali punya dua smartphone dan mau dipasang dua-duanya ya boleh install masing-masing.
2. Saat menggunakan VPN sebaiknya hindari dulu mengakses e-banking atau m-banking.
3. Setting permission aplikasi VPN, jangan izinkan mengakses data pribadi.
Caranya, periksa pengaturan di
Setting>>Security>>Permission>>
Lali pilih aplikasi VPN Anda dan sesuaikan pengaturan hanya untuk memperbolehkan mengakses VPN Connection saja.
Teori Konspirasi
Satu hal yang harus diingat, wajar saja beredar rumor bahwa menggunakan VPN tidak aman, tatkala pemerintah saat ini membatasi media sosial namun para netizen malah berhasil melipir dari cengkraman pemerintah. Maka bukan hal yang mustahil dibuatlah issue, bahwasanya menggunakan VPN itu berbahaya alias tidak aman.
Sehingga akhirnya pembatasan penggunaan medsos dapat berjalan sesuai harapan pemerintah.
Bukan begitu, Kisanak?
Sudahlah, jangan ada HOAX lagi diantara kita.
*) Jangan biarkan manfaat artikel ini berhenti di kamu, Share artikel ini di media sosial agar yang lainnya pun mendapatkan manfaatnya.