4 Perilaku Konsumen Online yang Harus Anda Ketahui

4 perilaku konsumen sebelum membeli
4 perilaku konsumen online

Apakah Anda pemilik toko online?

Belum pernah ada order?
 

Atau, sampai saat ini penjualan masih dibawah target?

Banyak para penjual online yang memilih untuk memasang iklan berbayar agar toko online yang dikelolanya mendapatkan banyak pengunjung. Dengan harapan, pengunjung tersebut akan terkonversi menjadi pembeli. Namun sayangnya, memasang iklan banner di website orang lain yang sudah memiliki pengunjung banyak pun bukan merupakan jaminan untuk meningkatkan penjualan toko online Anda. Dan lagi, biaya sewa iklan tidaklah murah. Anda harus mengeluarkan biaya untuk hal yang belum tentu efeknya.
Sebelum kita membahas pada point inti mengenai solusi meningkatkan penjualan online, pada artikel ini akan saya fokuskan untuk membahas terlebih dahulu mengenai 4 perilaku konsumen online sebelum memutuskan untuk membeli produk Anda.
Saya minta waktu Anda sebentar untuk membayangkan satu keadaan. Seandainya Anda ingin membeli satu produk di toko yang berada di pinggir jalan, kira-kira hal apa yang menjadi pertimbangan Anda sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli?
Silahkan dijawab, Waktunya 2 menit dari sekarang.
Sudah?
Kalau sudah, izinkan saya untuk coba menebak jawaban apa yang telah Anda dapatkan barusan.
Pertama, Anda tentu saja tidak ingin merasakan penyesalan dikemudian hari karena ternyata kualitas produk yang Anda beli tidak tahan lama. Jadi Anda akan meneliti kualitas produk tersebut berdasarkan pengamatan Anda dan informasi dari si penjual. Betul?
Kedua, Anda tentu akan membandingkan harga antara toko yang sedang Anda kunjungi dengan harga toko lain yang pernah Anda kunjungi. Selain itu, sudah pasti Anda akan mempertimbangkan mengenai jangkauan harga yang sesuai dengan kondisi dompet. Betul lagi? Hehe
Kedua hal tersebut memang sudah menjadi hal umum, jika seseorang ingin membeli satu produk mereka akan memastikan dua hal tadi sebelum membeli. Tentu saja dengan cara dan waktu yang dibutuhkan tiap orang berbeda-beda. Ada yang cepat dalam memutuskan, dan ada juga yang butuh waktu sampai 2 minggu sebelum membeli produk yang diinginkannya.
Ini maksudnya apa?
Inti dari kejadian diatas sebagai gambaran bagi Anda bahwa pengunjung toko online pun akan melakukan setidaknya 2 hal diatas. Memastikan kualitas dan memastikan jangkauan harga. Namun, karena antara penjual dan pembeli tidak bertemu secara langsung, tentu cara melakukan pengamatannya berbeda dengan toko offline.

Inilah, 4 Perilaku Konsumen Toko Online Sebelum Memutuskan Untuk Membeli Produk Anda.

4 alasan orang mau transaksi belanja online
Perilaku Konsumen Online

1. Reputasi (Trust)

Maraknya kasus penipuan oleh oknum yang mengatasnamakan ecommerce/toko online memberikan dampak kepada interaksi antara penjual dan pembeli secara menyeluruh saat ini. Terlepas dari apakah Anda orang jujur dan pedagang yang baik, konsumen tentu saja ada perasaan was-was kalau-kalau ternyata dirinya akan menjadi korban penipuan.
Selain melihat testimoni dan profil toko online, calon konsumen akan memastikan akurasi kepercayaan toko Anda, apakah fiktif atau memang real (ada). Mereka akan menghubungi kontak secara langsung melalui telepon atau SMS.

2. Faktor Harga

Sebelum membeli, calon konsumen akan mengunjungi setidaknya 5 situs yang berbeda. Hasil riset menunjukkan sebanyak 57% orang akan melakukan hal ini untuk membandingkan harga terbaik dan kualitas yang ditawarkan antara toko online Anda dengan lainnya.
Perlu diingat bahwa membandrol harga murah tidak selalu akan menggiurkan konsumen untuk bersegera membeli produk Anda. Terlebih lagi calon kunsumen Anda tersebut adalah orang kalangan menengah keatas yang sudah sangat mengerti betul mengenai kualitas.

3. Membandingkan Ongkos Kirim

Kebanyakan toko online yang ada di Indonesia masih menggunakan jasa pihak ketiga untuk mengirimkan barang kepada konsumen. Dengan banyaknya jasa ekspedisi kurir ini akan memberikan banyak pilihan kepada konsumen maupun penjual, ekspedisi apa yang cocok untuk digunakan? Murah, aman dan cepat dalam pelayanan.
Khususnya dalam sudut pandang konsumen, dia akan mempertimbangkan harga dan estimasi waktu yang dibutuhkan untuk menerima barang dari toko online Anda. Mereka akan mencari yang lebih cepat dan lebih bagus lagi itu yang lebih murah.

4. Garansi Retur dan Refund

Dalam jual beli online, antara pembeli dan penjual tidak bertemu secara langsung. Dan juga, si pembeli tidak dapat memastikan secara nyata kualitas dari produk yang diinginkannya. Akibatnya, mereka tentu akan meminta garansi jaminan kesesuaian barang dengan gambar atau foto.
Setelah barang diterima oleh konsumen, jika mereka merasa tidak puas apakah boleh di retur (tukar) atau boleh refund? (kembali uang). Sebagai pengusaha online, Anda harus bisa mengantisipasi berbagai kemungkinan ini.
Sudah cukup jelas?
Setelah mengetahui 4 hal diatas, sudahkah Anda memiliki gambaran langkah apa yang akan dibenahi untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap konsumen?
Mari kita berdiskusi melalui kotak komentar dibawah ini. Biarkan saya tahu apa yang ada dipikiran Anda setelah membaca ini.
Saya tunggu!
Facebook
WhatsApp
Twitter
LinkedIn

SanFair Daily

The latest on what’s moving world – delivered straight to your inbox

Picture of Onino Mansah

Onino Mansah

Digital marketing with SEO, SEM, SMM and Content Marketing for Digital Funnel

Comments

Leave a Reply