Baru-baru ini saya kedatangan seseorang yang mengaku ingin memulai usaha. Pada saat awal pembicaraan, beliau sudah menggebu-gebu membicarakan keterbatasannya dalam hal permodalan (uang). Mungkin hal ini pernah juga terjadi kepada Anda yang ingin sekali memulai bisnis, tapi terbentur oleh faktor modal usaha. Betul?
Namun tahukah Anda, bahwa setidaknya ada 4 hal yang terlebih dahulu harus dipersiapkan sebelum berbicara mengenai uang. Mungkin Anda pernah mendengar cerita dari orang-orang di sekitar Anda yang mengalami kegagalan saat pertama kali berbisnis kemudian merugi puluhan bahkan ratusan juta rupiah. Kemudian karena cerita-cerita tersebut Anda malah mengurungkan niat untuk terjun kedalam dunia wirausaha.
Padahal, bisa jadi penyebab utamanya karena dia terlalu percaya diri dan berfikir bahwa modal uang adalah segalanya kemudian lalai mempersiapkan hal-hal non teknis sebagai pilar utama seseorang sebelum memulai bisnis.
Ada 4 hal yang harus Anda persiapkan sebelum memulai bisnis selain uang, apa sajakah itu?
1. Mental
Saya sering membaca buku-buku motivasi atau perjalanan sukses seseorang ternama baik di Indonesia maupun di dunia. Setidaknya saya mencatat ada satu kesamaan dari setiap cerita tersebut, yaitu mental juang yang tinggi dan semangat pantang menyerah.
Mental disini lebih mengerucut kepada jiwa kepemimpinan. Kemampuan Anda dalam mendisiplinkan diri menjadi topik utama yang harus dilakukan dalam menggembleng jiwa kepemimpinan. Sebelum nantinya memimpin karyawan perusahaan Anda sendiri, tentu saja Anda harus bisa memimpin diri sendiri terlebih dahulu. Jangan terlalu banyak toleransi terhadap diri sendiri, Anda harus bisa lebih keras ‘memaksa’ untuk melawan rasa malas.
2. Doa Orang Tua
Guru saya pernah berkata bahwa mahkota ilmu ada di para guru, dan mahkota doa adanya di kedua orang tua. Mungkin saja saat ini Anda berfikir bahwa Orang tua Anda sudah sangat tua renta, sehingga tidak akan banyak mengerti kalaupun Anda harus bercerita banyak mengenai rencana bisnis Anda.
Padahal bukanlah nasehat, bukan pula arahan strategis yang Anda perlukan ketika menceritakan rencana bisnis Anda, melainkan doa dan restu orang tualah yang Anda butuhkan. Ya! itu saja cukup. Doa orang tua akan menyertai Anda disetiap aktivitas merintis bisnis. Harap diingat, bahwa semua kejadian di muka bumi ini tidak ada faktor kebetulan. Semua sudah berdasarkan rencana dan kehendak-Nya. Dan mungkin Anda juga sudah tahu bahwa restu Tuhan terletak pada restunya kedua orang tua.
Kalau boleh saya bercerita sedikit, mungkin Anda tidak percaya bahwa di Bandung ada salah satu pengusaha kuliner yang setiap bulan presentasi mengenai perkembangan bisnisnya kepada kedua orang tuanya yang sudah berusia lanjut. Hal ini dilakukan karena baginya, kedua orang tuanya adalah komisaris tertinggi dalam bisnis.
Tidakkah Anda menyadari, bahwa tiada satu hal pun yang bisa menggantikan peran doa orang tua. Coba saja Anda fikirkan, untuk masalah uang sebagai modal, Anda bisa mendapatkannya dari orang lain (investor) atau mungkin dari dana pinjaman. Tapi untuk doa orang tua? Apakah bisa Anda dapatkan dari investor? atau bisakah Anda dapatkan dari gesek tunai kartu kredit?
3. Relasi
Semua orang setuju bahwa relasi menjadi salah satu faktor penting dalam kesuksesan Anda membangun usaha. Siapa yang mengira bahwa dengan banyaknya relasi, Anda bisa mendapatkan banyak keuntungan, baik itu yang bersifat materi maupun yang non-materi, ya minimal bisa memetik pelajaran berharga dari pengalaman mereka.
Dan satu-satunya cara dalam mengembangkan relasi adalah melalui aktivitas silaturahmi. Cobalah untuk menghubungi daftar teman lama Anda di facebook, twitter atau media sosial lainnya. Aktifkan kembali komunikasi, dan berkunjunglah secara langsung untuk menyambung tali silaturahmi. Saya yakin, Anda pasti akan banyak sekali menemukan inspirasi yang sangat berguna untuk bisnis Anda.
4. Doa dan Kerja Keras
Mental sudah kuat, doa dan restu orang tua sudah didapat, relasi sudah meningkat, selanjutnya Anda hanya perlu bekerja keras hingga mimpi didapat. Kegigihan Anda dalam mengejar setiap peluang menjadi ujung tombak keberhasilan Anda dalam menjalankan bisnis.
Selain kerja keras, Anda harus mau untuk lebih giat ladi dalam berdoa. Bukan sekedar terucap, akan tetapi harus terwujud kedalam satu tindakan. Kesesuaian doa dan usaha akan menjadi energi tambahan yang melesatkan potensi diri Anda. Terus melaju dan meroket dengan diiringi rasa syukur setiap waktu.
Bagaimana? Apakah Anda sudah mempersiapkan keempat hal diatas?
Uang bukan segalanya, meski segalanya memang butuh uang. Persiapan non teknis diatas bukan saja berfungsi untuk kesuksesan bisnis, akan tetapi sebagai penyeimbang perkembangan kepribadian Anda menjadi seorang entrepreneur yang berkepribadian matang dan berpengalaman.
Apa komentar Anda? silahkan tuliskan di kolom yang tersedia pada bagian bawah artikel ini.
Mau berdiskusi langsung dengan saya? follow twitter @onino99
3 Responses
terimakasih pak skarang saya sudah memiliki tekat untuk berbisnis.
tapi saya minta bimbingan bapak untuk kelanjutan nya.
terimakasih
Wow.. sunggu membantu ilmunya, salam super.. moga berkah
Tulisannya sangat inspiratif…..bagus sekali saat saya sedang super malas dan down….