“Pengen sih mulai, tapi kan belum punya modal”
“Nanti aja deh kalau udah ada modalnya”
“Mmmh bingung harus memulai, modal aja belum ada kok..”
Kira-kira 3 kalimat itulah yang sering saya dengar ketika bertanya kepada orang-orang yang katanya berminat untuk bisnis namun belum memiliki modal. Sangat disayangkan sekali, ketiga alasan diatas adalah alasan realistis namun sama sekali tak masuk akal.
Mungkin hal ini juga terjadi kepada Anda pembaca setia blog www.onino.web.id.
Ingin sekali memiliki bisnis namun terkendala oleh faktor modal. Dan celakanya, Anda mengira bahwa kondisi ketiadaan modal adalah alasan tepat untuk Anda mengurungkan niat memulai bisnis.
Berikut ini 3 alasan mengapa Anda harus segera action memulai bisnis meski belum memiliki modal cukup.
Daftar Isi
1. Takkan Ada Hasil Pekerjaan Tanpa Ada Awalan yang Dikerjakan
Anda berfikir dan berencana untuk berangkat ke mall sekedar jalan-jalan di akhir pekan. Namun apa jadinya jika sepasang kaki Anda tidak mau mulai melangkah. Entah melangkah menuju kendaraan pribadi Anda, atau melangkah menuju halte terdekat untuk naik bus kota yang akan mengantarkan Anda kepada Mall yang dituju.
Bayangkan jika Anda hanya memikirkan tujuan dan keinginan namun tidak mengambil tindakan kecil yang mendekatkan Anda mencapai tujuan tersebut, kira-kira apakah keinginan Anda akan terwujud?
Jika Anda berfikir bahwa modal adalah awalan segalanya, mungkin Anda perlu membaca salah satu tulisan saya yang berjudul 4 Hal yang Wajib Anda Miliki Sebelum Memulai Bisnis Selain Modal
Pada artikel tersebut saya sudah menjelaskan betapa kesuksesan suatu bisnis tidaklah mutlak ditentukan oleh modal tunai yang Anda miliki.
Melalui artikel ini saya ingin meyakinkan diri Anda, bahwasanya di muka bumi ini mustahil ada suatu akhir tanpa adanya awalan. Ya! Saya kataan demikian karena sifat yang tanpa awal dan tanpa akhir hanyalah milik-Nya.
2. Selalu Ada Solusi Setelah Masalah, dan Selalu Butuh Tindakan untuk Mengatasinya.
Ya! Saya percaya bahwa selalu ada solusi atas setiap masalah yang terjadi di sekitar kita. Konteks percaya dalam hal ini bukan sekedar dalam kacamata iman, namun ini tentang keteraturan semesta. Bayangkan, jika yang atheis saja mengakui adanya keteraturan yang terjadi di alam ini. Apakah pantas Anda yang beragama dan meyakini bahwa semua kejadian berada dalam urusan-Nya, lalu malah tidak percaya bahwa setelah masalah akan ada solusi?
Jika Anda percaya, bersegeralah menjebloskan diri Anda kepada masalah awal dalam bisnis. Karena setelah masalah pasti akan muncul solusi, dan setelah solusi pasti membutuhkan tindakan, dan begitu seterusnya sampai muncul masalah baru. Bisnis yang besar adalah bisnis yang memiliki masalah yang tidak kecil.
Apakah Anda kira bisnis Anda tidak akan bermasalah jika memiliki modal tunai yang cukup? Saya rasa tidak. Pasti akan muncul masalah lain yang juga sama rumitnya dan bahkan jauh lebih rumit lagi ketimbang sekedar tidak memiliki modal.
3. Kepercayaan Diri dan Reputasi Adalah Modal Utama
Saya tidak akan panjang lebar menjelaskan ini, karena saya pernah menyinggung hal ini pada artikel terdahulu yang berjudul Dalam Bisnis Kepercayaan Diri Itu Asset Penting yang Harus Ada. Namun sekedar ingin mempertegas saja bahwa bisnis tidak akan berjalan baik tanpa adanya kepercayaan pembeli kepada Anda, kepercayaan penanam modal kepada Anda, dan kepercayaan klien bisnis kepada Anda.
Jika catatan keuangan Anda baik di bank, tidak memiliki cacat BI checking, mudah saja bagi Anda untuk mengajukan kredit pinjaman modal. Benar tidak? Saya kira sangat benar.
Jika bisnis Anda sudah dijalankan, dan orang lain mulai melihat keseriusan Anda dalam menjalankan bisnis, mudah saja bagi investor untuk menitipkan uangnya kepada bisnis yang Anda kelola.
Mungkin tidak? Saya fikir ini sangat mungkin terjadi.
Daripada Anda menawarkan investasi kepada seorang investor terhadap bisnis yang sama sekali belum Anda mulai. Sekalipun Anda menjanjikan sistem bagi hasil dengan persentase besar kepadanya. Karena apa? investor pun bukan orang bodoh yang bisa dengan mudah tergiur dengan iming-iming Anda. Bahkan lebih parahnya lagi, Anda akan dianggap pembual. Hufst… miris.
Sobatpreneur…
Ketika Anda serius, ketika Anda bertekad ingin maju. Maka mulailah sekarang juga untuk melangkah mewujudkannya!!
Jangan sampai Anda kehilangan momentum, jangan sampai Anda kehilangan semangat akibat menunda-nunda memulai bisnis.
Barakallahu fikum..